Wednesday, 20 November 2013

METAMORFOSLANK

Dengan formasi dan format baru dalam bermusik, SLANK pun kembali melepaskan album terbaru dengan formasi yang baru. Album ke-7 SLANK ini diberi judul TUJUH dan diluncurkan pada Januari 1998 dengan hit single BALIKIN yang video klipnya dibintangi Wanda Hamida. Lagu balikin ini bermakna sangat besar bagi Slank,karena lagu ini mewakili isi hati Bimbim, Kaka, dan Ivanka ingin sehat dari ketergantungan mereka terhadap narkoba.
Selain itu, mereka juga merasa iri karena Abdee dan Ridho yang benar-benar bersih dari narkoba bisa merasakan hidup enak tanpa ketergantungan obat terlarang. Hal ini lah yang menguatkan niatan Slank untuk sembuh. Album pertama SLANK Formasi 14 ini berhasil terjual sebanyak 1 juta copy hanya dalam hitungan minggu. Dalam album yang covernya berisi beragam simbol yang nggak asing dilihat mata ini, terdapat salah satu lagu yang batal SLANK luncurkan karena takut kena sensor, yaitu lagu “Siapa Yang Salah”. Maka dari itu, hanya lirik dari lagu tersebut yang hanya ditampilkan di album ketujuh SLANK ini.
Setelah itu, SLANK pun mendapat tawaran dari pihak Sampoerna A Mild untuk menggelar konser PISS 30 Kota yang saat itu dipegang oleh Deteksi Production. Saat menjalani tour konser PISS 30 Kota inilah Kaka dan Bimbim melakukan pendekatan dengan Abdee dan Ridho. Pendekatan ini lebih sering dilakukan di bus yang digunakan untuk tour konser PISS 30 Kota yang saat itu memasuki Pulau Sumatera, dan saat SLANK berlima bikin lagu aja. Hal ini terjadi dikarenakan Kaka dan Bimbim lebih sering menghabiskan waktu di dalam kamar hotel. Kesuksesan tour Konser PISS 30 Kota persembahan Sampoerna A Mild pun diabadikan SLANK dalam bentuk album live kompilasi yang diberi judul A Mild Live PISS 30 Kota dengan bonus 2 lagu baru yakni Makan Nggak Makan dan PINTU. Mulai dari sinilah nama SLANK kembali bangkit dan berjaya di industri musik Indonesia.
Dengan formasi dan format baru dalam bermusik, SLANK pun kembali melepaskan album terbaru dengan formasi yang baru. Album ke-7 SLANK ini diberi judul TUJUH dan diluncurkan pada Januari 1998 dengan hit single BALIKIN yang video klipnya dibintangi Wanda Hamida. Lagu balikin ini bermakna sangat besar bagi Slank,karena lagu ini mewakili isi hati Bimbim, Kaka, dan Ivanka ingin sehat dari ketergantungan mereka terhadap narkoba.
Selain itu, mereka juga merasa iri karena Abdee dan Ridho yang benar-benar bersih dari narkoba bisa merasakan hidup enak tanpa ketergantungan obat terlarang. Hal ini lah yang menguatkan niatan Slank untuk sembuh. Album pertama SLANK Formasi 14 ini berhasil terjual sebanyak 1 juta copy hanya dalam hitungan minggu. Dalam album yang covernya berisi beragam simbol yang nggak asing dilihat mata ini, terdapat salah satu lagu yang batal SLANK luncurkan karena takut kena sensor, yaitu lagu “Siapa Yang Salah”. Maka dari itu, hanya lirik dari lagu tersebut yang hanya ditampilkan di album ketujuh SLANK ini.
Setelah itu, SLANK pun mendapat tawaran dari pihak Sampoerna A Mild untuk menggelar konser PISS 30 Kota yang saat itu dipegang oleh Deteksi Production. Saat menjalani tour konser PISS 30 Kota inilah Kaka dan Bimbim melakukan pendekatan dengan Abdee dan Ridho. Pendekatan ini lebih sering dilakukan di bus yang digunakan untuk tour konser PISS 30 Kota yang saat itu memasuki Pulau Sumatera, dan saat SLANK berlima bikin lagu aja. Hal ini terjadi dikarenakan Kaka dan Bimbim lebih sering menghabiskan waktu di dalam kamar hotel. Kesuksesan tour Konser PISS 30 Kota persembahan Sampoerna A Mild pun diabadikan SLANK dalam bentuk album live kompilasi yang diberi judul A Mild Live PISS 30 Kota dengan bonus 2 lagu baru yakni Makan Nggak Makan dan PINTU. Mulai dari sinilah nama SLANK kembali bangkit dan berjaya di industri musik Indonesia.
Dengan formasi dan format baru dalam bermusik, SLANK pun kembali melepaskan album terbaru dengan formasi yang baru. Album ke-7 SLANK ini diberi judul TUJUH dan diluncurkan pada Januari 1998 dengan hit single BALIKIN yang video klipnya dibintangi Wanda Hamida. Lagu balikin ini bermakna sangat besar bagi Slank,karena lagu ini mewakili isi hati Bimbim, Kaka, dan Ivanka ingin sehat dari ketergantungan mereka terhadap narkoba.
Selain itu, mereka juga merasa iri karena Abdee dan Ridho yang benar-benar bersih dari narkoba bisa merasakan hidup enak tanpa ketergantungan obat terlarang. Hal ini lah yang menguatkan niatan Slank untuk sembuh. Album pertama SLANK Formasi 14 ini berhasil terjual sebanyak 1 juta copy hanya dalam hitungan minggu. Dalam album yang covernya berisi beragam simbol yang nggak asing dilihat mata ini, terdapat salah satu lagu yang batal SLANK luncurkan karena takut kena sensor, yaitu lagu “Siapa Yang Salah”. Maka dari itu, hanya lirik dari lagu tersebut yang hanya ditampilkan di album ketujuh SLANK ini.
Setelah itu, SLANK pun mendapat tawaran dari pihak Sampoerna A Mild untuk menggelar konser PISS 30 Kota yang saat itu dipegang oleh Deteksi Production. Saat menjalani tour konser PISS 30 Kota inilah Kaka dan Bimbim melakukan pendekatan dengan Abdee dan Ridho. Pendekatan ini lebih sering dilakukan di bus yang digunakan untuk tour konser PISS 30 Kota yang saat itu memasuki Pulau Sumatera, dan saat SLANK berlima bikin lagu aja. Hal ini terjadi dikarenakan Kaka dan Bimbim lebih sering menghabiskan waktu di dalam kamar hotel. Kesuksesan tour Konser PISS 30 Kota persembahan Sampoerna A Mild pun diabadikan SLANK dalam bentuk album live kompilasi yang diberi judul A Mild Live PISS 30 Kota dengan bonus 2 lagu baru yakni Makan Nggak Makan dan PINTU. Mulai dari sinilah nama SLANK kembali bangkit dan berjaya di industri musik Indonesia.
Dengan formasi dan format baru dalam bermusik, SLANK pun kembali melepaskan album terbaru dengan formasi yang baru. Album ke-7 SLANK ini diberi judul TUJUH dan diluncurkan pada Januari 1998 dengan hit single BALIKIN yang video klipnya dibintangi Wanda Hamida. Lagu balikin ini bermakna sangat besar bagi Slank,karena lagu ini mewakili isi hati Bimbim, Kaka, dan Ivanka ingin sehat dari ketergantungan mereka terhadap narkoba.
Selain itu, mereka juga merasa iri karena Abdee dan Ridho yang benar-benar bersih dari narkoba bisa merasakan hidup enak tanpa ketergantungan obat terlarang. Hal ini lah yang menguatkan niatan Slank untuk sembuh. Album pertama SLANK Formasi 14 ini berhasil terjual sebanyak 1 juta copy hanya dalam hitungan minggu. Dalam album yang covernya berisi beragam simbol yang nggak asing dilihat mata ini, terdapat salah satu lagu yang batal SLANK luncurkan karena takut kena sensor, yaitu lagu “Siapa Yang Salah”. Maka dari itu, hanya lirik dari lagu tersebut yang hanya ditampilkan di album ketujuh SLANK ini.
Setelah itu, SLANK pun mendapat tawaran dari pihak Sampoerna A Mild untuk menggelar konser PISS 30 Kota yang saat itu dipegang oleh Deteksi Production. Saat menjalani tour konser PISS 30 Kota inilah Kaka dan Bimbim melakukan pendekatan dengan Abdee dan Ridho. Pendekatan ini lebih sering dilakukan di bus yang digunakan untuk tour konser PISS 30 Kota yang saat itu memasuki Pulau Sumatera, dan saat SLANK berlima bikin lagu aja. Hal ini terjadi dikarenakan Kaka dan Bimbim lebih sering menghabiskan waktu di dalam kamar hotel. Kesuksesan tour Konser PISS 30 Kota persembahan Sampoerna A Mild pun diabadikan SLANK dalam bentuk album live kompilasi yang diberi judul A Mild Live PISS 30 Kota dengan bonus 2 lagu baru yakni Makan Nggak Makan dan PINTU. Mulai dari sinilah nama SLANK kembali bangkit dan berjaya di industri musik Indonesia.
Dengan formasi dan format baru dalam bermusik, SLANK pun kembali melepaskan album terbaru dengan formasi yang baru. Album ke-7 SLANK ini diberi judul TUJUH dan diluncurkan pada Januari 1998 dengan hit single BALIKIN yang video klipnya dibintangi Wanda Hamida. Lagu balikin ini bermakna sangat besar bagi Slank,karena lagu ini mewakili isi hati Bimbim, Kaka, dan Ivanka ingin sehat dari ketergantungan mereka terhadap narkoba.
Selain itu, mereka juga merasa iri karena Abdee dan Ridho yang benar-benar bersih dari narkoba bisa merasakan hidup enak tanpa ketergantungan obat terlarang. Hal ini lah yang menguatkan niatan Slank untuk sembuh. Album pertama SLANK Formasi 14 ini berhasil terjual sebanyak 1 juta copy hanya dalam hitungan minggu. Dalam album yang covernya berisi beragam simbol yang nggak asing dilihat mata ini, terdapat salah satu lagu yang batal SLANK luncurkan karena takut kena sensor, yaitu lagu “Siapa Yang Salah”. Maka dari itu, hanya lirik dari lagu tersebut yang hanya ditampilkan di album ketujuh SLANK ini.
Setelah itu, SLANK pun mendapat tawaran dari pihak Sampoerna A Mild untuk menggelar konser PISS 30 Kota yang saat itu dipegang oleh Deteksi Production. Saat menjalani tour konser PISS 30 Kota inilah Kaka dan Bimbim melakukan pendekatan dengan Abdee dan Ridho. Pendekatan ini lebih sering dilakukan di bus yang digunakan untuk tour konser PISS 30 Kota yang saat itu memasuki Pulau Sumatera, dan saat SLANK berlima bikin lagu aja. Hal ini terjadi dikarenakan Kaka dan Bimbim lebih sering menghabiskan waktu di dalam kamar hotel. Kesuksesan tour Konser PISS 30 Kota persembahan Sampoerna A Mild pun diabadikan SLANK dalam bentuk album live kompilasi yang diberi judul A Mild Live PISS 30 Kota dengan bonus 2 lagu baru yakni Makan Nggak Makan dan PINTU. Mulai dari sinilah nama SLANK kembali bangkit dan berjaya di industri musik Indonesia.
Dengan formasi dan format baru dalam bermusik, SLANK pun kembali melepaskan album terbaru dengan formasi yang baru. Album ke-7 SLANK ini diberi judul TUJUH dan diluncurkan pada Januari 1998 dengan hit single BALIKIN yang video klipnya dibintangi Wanda Hamida. Lagu balikin ini bermakna sangat besar bagi Slank,karena lagu ini mewakili isi hati Bimbim, Kaka, dan Ivanka ingin sehat dari ketergantungan mereka terhadap narkoba.
Dengan formasi dan format baru dalam bermusik, SLANK pun kembali melepaskan album terbaru dengan formasi yang baru. Album ke-7 SLANK ini diberi judul TUJUH dan diluncurkan pada Januari 1998 dengan hit single BALIKIN yang video klipnya dibintangi Wanda Hamida. Lagu balikin ini bermakna sangat besar bagi Slank,karena lagu ini mewakili isi hati Bimbim, Kaka, dan Ivanka ingin sehat dari ketergantungan mereka terhadap narkoba.
Selain itu, mereka juga merasa iri karena Abdee dan Ridho yang benar-benar bersih dari narkoba bisa merasakan hidup enak tanpa ketergantungan obat terlarang. Hal ini lah yang menguatkan niatan Slank untuk sembuh. Album pertama SLANK Formasi 14 ini berhasil terjual sebanyak 1 juta copy hanya dalam hitungan minggu. Dalam album yang covernya berisi beragam simbol yang nggak asing dilihat mata ini, terdapat salah satu lagu yang batal SLANK luncurkan karena takut kena sensor, yaitu lagu “Siapa Yang Salah”. Maka dari itu, hanya lirik dari lagu tersebut yang hanya ditampilkan di album ketujuh SLANK ini.
Setelah itu, SLANK pun mendapat tawaran dari pihak Sampoerna A Mild untuk menggelar konser PISS 30 Kota yang saat itu dipegang oleh Deteksi Production. Saat menjalani tour konser PISS 30 Kota inilah Kaka dan Bimbim melakukan pendekatan dengan Abdee dan Ridho. Pendekatan ini lebih sering dilakukan di bus yang digunakan untuk tour konser PISS 30 Kota yang saat itu memasuki Pulau Sumatera, dan saat SLANK berlima bikin lagu aja. Hal ini terjadi dikarenakan Kaka dan Bimbim lebih sering menghabiskan waktu di dalam kamar hotel. Kesuksesan tour Konser PISS 30 Kota persembahan Sampoerna A Mild pun diabadikan SLANK dalam bentuk album live kompilasi yang diberi judul A Mild Live PISS 30 Kota dengan bonus 2 lagu baru yakni Makan Nggak Makan dan PINTU. Mulai dari sinilah nama SLANK kembali bangkit dan berjaya di industri musik Indonesia.
Dengan formasi dan format baru dalam bermusik, SLANK pun kembali melepaskan album terbaru dengan formasi yang baru. Album ke-7 SLANK ini diberi judul TUJUH dan diluncurkan pada Januari 1998 dengan hit single BALIKIN yang video klipnya dibintangi Wanda Hamida. Lagu balikin ini bermakna sangat besar bagi Slank,karena lagu ini mewakili isi hati Bimbim, Kaka, dan Ivanka ingin sehat dari ketergantungan mereka terhadap narkoba.
Selain itu, mereka juga merasa iri karena Abdee dan Ridho yang benar-benar bersih dari narkoba bisa merasakan hidup enak tanpa ketergantungan obat terlarang. Hal ini lah yang menguatkan niatan Slank untuk sembuh. Album pertama SLANK Formasi 14 ini berhasil terjual sebanyak 1 juta copy hanya dalam hitungan minggu. Dalam album yang covernya berisi beragam simbol yang nggak asing dilihat mata ini, terdapat salah satu lagu yang batal SLANK luncurkan karena takut kena sensor, yaitu lagu “Siapa Yang Salah”. Maka dari itu, hanya lirik dari lagu tersebut yang hanya ditampilkan di album ketujuh SLANK ini.
Setelah itu, SLANK pun mendapat tawaran dari pihak Sampoerna A Mild untuk menggelar konser PISS 30 Kota yang saat itu dipegang oleh Deteksi Production. Saat menjalani tour konser PISS 30 Kota inilah Kaka dan Bimbim melakukan pendekatan dengan Abdee dan Ridho. Pendekatan ini lebih sering dilakukan di bus yang digunakan untuk tour konser PISS 30 Kota yang saat itu memasuki Pulau Sumatera, dan saat SLANK berlima bikin lagu aja. Hal ini terjadi dikarenakan Kaka dan Bimbim lebih sering menghabiskan waktu di dalam kamar hotel. Kesuksesan tour Konser PISS 30 Kota persembahan Sampoerna A Mild pun diabadikan SLANK dalam bentuk album live kompilasi yang diberi judul A Mild Live PISS 30 Kota dengan bonus 2 lagu baru yakni Makan Nggak Makan dan PINTU. Mulai dari sinilah nama SLANK kembali bangkit dan berjaya di industri musfksfl
Dengan formasi dan format baru dalam bermusik, SLANK pun kembali melepaskan album terbaru dengan formasi yang baru. Album ke-7 SLANK ini diberi judul TUJUH dan diluncurkan pada Januari 1998 dengan hit single BALIKIN yang video klipnya dibintangi Wanda Hamida. Lagu balikin ini bermakna sangat besar bagi Slank,karena lagu ini mewakili isi hati Bimbim, Kaka, dan Ivanka ingin sehat dari ketergantungan mereka terhadap narkoba.
Selain itu, mereka juga merasa iri karena Abdee dan Ridho yang benar-benar bersih dari narkoba bisa merasakan hidup enak tanpa ketergantungan obat terlarang. Hal ini lah yang menguatkan niatan Slank untuk sembuh. Album pertama SLANK Formasi 14 ini berhasil terjual sebanyak 1 juta copy hanya dalam hitungan minggu. Dalam album yang covernya berisi beragam simbol yang nggak asing dilihat mata ini, terdapat salah satu lagu yang batal SLANK luncurkan karena takut kena sensor, yaitu lagu “Siapa Yang Salah”. Maka dari itu, hanya lirik dari lagu tersebut yang hanya ditampilkan di album ketujuh SLANK ini.
Setelah itu, SLANK pun mendapat tawaran dari pihak Sampoerna A Mild untuk menggelar konser PISS 30 Kota yang saat itu dipegang oleh Deteksi Production. Saat menjalani tour konser PISS 30 Kota inilah Kaka dan Bimbim melakukan pendekatan dengan Abdee dan Ridho. Pendekatan ini lebih sering dilakukan di bus yang digunakan untuk tour konser PISS 30 Kota yang saat itu memasuki Pulau Sumatera, dan saat SLANK berlima bikin lagu aja. Hal ini terjadi dikarenakan Kaka dan Bimbim lebih sering menghabiskan waktu di dalam kamar hotel. Kesuksesan tour Konser PISS 30 Kota persembahan Sampoerna A Mild pun diabadikan SLANK dalam bentuk album live kompilasi yang diberi judul A Mild Live PISS 30 Kota dengan bonus 2 lagu baru yakni Makan Nggak Makan dan PINTU. Mulai dari sinilah nama SLANK kembali bangkit dan berjaya di industri musik I

Dengan formasi dan format baru dalam bermusik, SLANK pun kembali melepaskan album terbaru dengan formasi yang baru. Album ke-7 SLANK ini diberi judul TUJUH dan diluncurkan pada Januari 1998 dengan hit single BALIKIN yang video klipnya dibintangi Wanda Hamida. Lagu balikin ini bermakna sangat besar bagi Slank,karena lagu ini mewakili isi hati Bimbim, Kaka, dan Ivanka ingin sehat dari ketergantungan mereka terhadap narkoba.
Dengan formasi dan format baru dalam bermusik, SLANK pun kembali melepaskan album terbaru dengan formasi yang baru. Album ke-7 SLANK ini diberi judul TUJUH dan diluncurkan pada Januari 1998 dengan hit single BALIKIN yang video klipnya dibintangi Wanda Hamida. Lagu balikin ini bermakna sangat besar bagi Slank,karena lagu ini mewakili isi hati Bimbim, Kaka, dan Ivanka ingin sehat dari ketergantungan mereka terhadap narkoba.
















































































































































No comments:

Post a Comment