Kalau sebelumnya perubahan formasi SLANK tidak terlalu
mengkhawatirkan karena pergantian Personil di tubuh SLANK memang kerap
terjadi, sangat jauh berbeda dengan SLANK formasi 13 ini. Kepergian
Bonky, Indra Q, dan Pay membawa pengaruh sangat besar untuk SLANK.
Bahkan, banyak sekali yang memperkirakan masa keemasan dan kejayadian
SLANK akan berakhir sampai di sini.
Bagaimana tidak, saat itu Personil yang masih tersisa di tubuh SLANK
hanya Kaka dan Bimbim ditambah lagi, hingga saat itu masih diselimuti
jerat hitam barang haram Narkoba. Pada awalnya, Bimbim justru berniat
untuk membubarkan SLANK karena segala keterpurukan yang dialami saat
itu. Namun, niatan tersebut terpaksa dibatalkan karena melihat reaksi
keras dari para Slankers yang menginginkan Bimbim untuk terus
melanjutkan karir SLANK yang seakan telah menjadi candu untuk mereka.
Lebih parahnya, Salah satu Slankers bahkan mengirimkan surat bertinta
darah kepada Bimbim yang di dalamnya berisi ancaman akan membunuh
Bimbim apabila SLANK dibubarkan. Tak hanya itu, selain berurusan dengan
Slankers, SLANK juga masih memiliki hutang dengan pihak Distributor
perihal album yang wajib dibuat oleh SLANK. Dengan segala tenaga dan
usaha yang tersisa, Bimbim dan Kaka pun mencoba untuk mempertahankan
SLANK. Untuk mengatasi segala permasalahan tersebut, SLANK pun mencari
Pemain pengganti untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan 3 Personil
sebelumnya.
No comments:
Post a Comment