Saturday, 11 August 2012

HAPPY BRITHDAY BUNDA IFFET


"Apa artinya dunia bila kau tak senyum? Tanpa cintamu aku pasti MATI...." Seperti petikan lirik lagu Slank berjudul #1 yang terdapat di album Virus tadi, mungkin itulah ungkapan yang tepat untuk mewakili perasaan Slank terhadap Bunda Iffet Veceha Sidharta.
Hari ini atau tepatnya Minggu,12 Agustus 2012 merupakan tahun ke-75 bagi Bunda Iffet yang merupakan istri dari Bapak Sidharta M.Soemarno menghirup nafas di dunia ini. Seakan tak kenal lelah, sang Ibu yang memiliki sebutan 'Rock N' ROll Mom' ini masih terus mendampingi Slank karena tanggung jawabnya tak akan selesai hingga nafasnya terhenti. Dengan wajah ceria menggambarkan kebahagiaan, seorang Ibu yang tampak awet muda tersebut terlihat selalu membagi kebahagiaannya dengan melemparkan senyum ke setiap orang yang berada di sekitarnya. Wanita yang selalu ada di samping Slank dan kerap memberi nasihat bijak untuk Slank dan Slankers itu nampak ramah kala menyapa para penggemar grup musik anak - anaknya yang hampir setiap hari hadir menyambangi kediamannya yang terletak di Jl.Potlot III no.14, Jakarta Selatan.
For Some Info: Sebutan Rock N' Roll Mom tersebut bersumber dari ucapan Bimbim, ketika Bunda Iffet memamerkan celana blue jeans yang dikenakannya di sebuah kamar hotel sewaktu Slank akan melangsungkan konser di Hongkong.

Di usianya yang sudah tidak muda lagi, Bunda Iffet masih disibukkan dengan segala kegiatan Slank. Mulai dari manajemen, hingga Slank fans club. Bahkan, Bunda Iffet masih selalu ikut tur konser yang dijalani Slank. Meski begitu, hebatnya Bunda Iffet masih tetap bisa membagi waktu dengan keluarganya. Bunda Iffet juga tetap memberi perhatian lebih terhadap cucu - cucunya. Bahkan dalam kehidupan pribadinya, Bunda Iffet hampir tidak pernah berselisih dengan Bapak Sidharta. Karena segala permasalahan mengenai keluarga, diselesaikan dengan berdiskusi dengan baik guna mencari solusi terbaik. Bunda dan Bapak Sidharta juga sepakat untuk berbagi tugas. Bapak Sidharta bertugas untuk mencari nafkah, sementara Bunda Iffet mengasuh anak - anak yang tentunya tetap saling berdiskusi dalam segala hal.


Sampai saat beberapa Personil Slank terjerumus di lorong hitam, Bunda Iffet yang merasa bersalah pada akhirnya meninggalkan jabatannya sebagai Ketua di salah satu perkumpulan pecinta tanaman yang telah mendapat beragam penghargaan yang salah satunya didapat dari Ibu Tien Soeharto. Dan kemudian Bunda Iffet masuk ke manajemen Slank guna memperbaiki segala kekacauan yang terjadi di tubuh Slank. Dengan penuh semangat, tekad yang kuat, hingga ketegaran hati, pada akhirnya Bunda Iffet mampu mewujudkan cita - citanya untuk membantu para Personil Slank melepaskan diri dari jeratan Narkoba. 
For Some Info: Seiring dengan kesetiaan Bunda Iffet mendampingi Slank dan keberhasilannya menuntun Slank ke jalan yang benar tersebut, Bunda juga telah mendapatkan berbagai penghargaan yang salah satunya dari Ibu Hj. Megawati di saat Penetapan dan Pencanangan Hari Musik Indonesia pada 10 Maret 2003 lalu. Dimana pada saat itu Ibu Mega masih menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

Bunda juga masih terus memberikan perhatiannya terhadap Slank dan tetap mengontrol para Slankers. Salah satu tindakan pencegahan perbuatan tidak baik yang diterapkan Bunda adalah mewajibkan Slankers yang datang ke Potlot 14 untuk melapor. Karena bebasnya orang untuk keluar masuk kediamannya tersebut, beberapa waktu yang lalu kerap terjadi beberapa perbuatan yang kurang menyenangkan dan tentunya merugikan orang banyak. Melalui pertimbangan tersebut lah Bunda memutuskan untuk mendata para Slankers yang datang ke Potlot 14. Selain itu, Bunda juga kerap memberikan nasihat bijaknya di saat Slank konser. Tepatnya beberapa saat sebelum Slank tampil.
Apa jadinya Slank andai Bunda Iffet nggak ada..? Tanpa Bunda Iffet, Slank bukan apa - apa.
Mother is the name of GOD, in the lips and hearts of children.
Terima Kasih Bunda Iffet..
We SLANK U Rock n' roll Mom...

Thursday, 2 August 2012

SLANK - ALBUM































AWARDS and INTERNATIONAL EVENT

Awards

-1990/1991BASF Award’s “Best Selling Album” for Rock category

-1991/1992BASF Award’s “Best Selling Album” for Pop Rock category

-1993/1994BASF Award’s “Best Selling Album” for Rock/Alternative category

-1994/1995BASF Award’s “Best Selling Album” for Rock Double Platinum Album Category
Video Klip Favorit dari VMI (Video Musik Indonesia) untuk lagu "Terbunuh Sepi"


-1995/1996The Best Video Clip "Terbunuh Sepi“ from Video Musik Indonesia (TVRI)

-1998Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards) Best Song & Best Selling Album & Best Pop/Rock Band

-1999Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards) Best Rock Albums

-2002MTV Indonesia Music Awards "Best Video Clip Model" & "Best Video Clip Director"
-2003SCTV Music Awards Nominator
MTV Asia Awards Nominator
Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards) The Best Duo/ Group Rock
Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards) The Best Producer Rock Album
Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards) The Best Rock Album


- 2004SCTV Music Awards Nominator
MTV Asia Awards Nominator
Anugerah Musik Indonesia (AMI Samsung Awards) The Best Rock Song
Anugerah Musik Indonesia (AMI Samsung Awards) The Best Rock Album


-20051st Indonesian MTV ICON
MTV Asia Aid, Bangkok (For Tsunami Relief) - Participant


-2006Bangkit Melawan Pemiskinan Award from PBB, October 16th

-2007Bangkit and Suarakan, October, 17th

-2008Nominee Music Arrangement “Terpuji Festival Film Bandung 2008” for Slank on Get Married Movie
Bangkit Lawan Korupsi Award from Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia
Sahabat Perubahan Award from Trisakti University
Inspirator Anak Bangsa Award from Pemerintah Republik Indonesia


-2009Reform Award
The Best 150 song Indonesia Sepanjang Masa from Rolling Stone Indonesia Magazine
Kuil Cinta as The Most Popular Song Indonesia on Anugrah Planet Muziek
Class Music Heroes
Civil Society Award (Culture) from Forum Keadilan Magazine
Indigo Award 2009, Digital Music “Best Rock Artist”, October 23rd


-2010Cooperative Fair “Creating Money Creatively, from Faculty of Economic, Indonesia  University
Talkshow Diskusi Publik from BEM Politeknik Negeri Universitas Indonesia, March 3rd
World Record Museum – First Indonesian Band launched Music Album Jurustandur No.18 in cellular phone (Nexian – NX G503), June
The Best Rock Album AMI Awards on 'Original SoundTrack GENERASI BIRU'


-2011Winner AMI Awards category The Best Artist Solo/duo/Grup Rock
Participate for Vote Komodo 7 Wonder Island, November 17th
Special Award for Metamorfoblus Film on FFI in category length documentary film
Special Award from Yap Thiam Hien


-2012
Appreciation for the success in combating drug crimes of the National Anti-Drug Movement (Granat)


INTERNATIONAL EVENT

• Slank Charity Concert For Maluku Conflict, Tokyo & Nagoya, Japan, 11 – 13 Februari 2000
• Shout Asia, Soul, South Korea, 28 Juni 2003
• Slank Charity Concert, Osaka & Nagoya, Japan, 14-15 Agustus 2004
• MTV Asia Aid, Bangkok, Thaliand, 10 Februari 2005
• Echo Asia Music Concert, Gwangju, South Korea, 7 Oktober 2005
• Slank Winter Tour, Charity For Sumatera, Nagano, Japan 2 Januari 2006
• Album Launch, Slank Since 1983, Malaysia, 20 Februari 2006
• Slank America Tour 2006, LA, San Francisco, DC, New York, USA 4 -14 September 2006
• Celebrate Concert Feat Slank, Kuala Lumpur, Malaysia, 5 Januari 2007
• Participant on Independent Day of Timor Leste, 17 Mei 2008
• Slank - The Big Hip Album Promo Tour, Nagoya,Tokyo, Japan, 3 – 7 Mei 2008
• Europe Tour (Belanda, Inggris, Jerman, 21 – 31 Mei 2008)
• Anthem for the Broken Hearted U.S Tour, 22 Oktober – 22 November 2008
• Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Mei 2010
• Le Meridien, Dubai, 9-13 Juni 2010
• Indonesian Migrant Appreciation 2011 in South Korea 6 Februari 2011
• Special Performance for Whitesnake Forevermore Tour 2011, Fort Canning Park, Singapore

Abdee,Ridho,Ivan. - Formasi Akhir (Slank 7)











Slankers juga terus memberi dukungan kepada SLANK dengan kehadiran mereka di Potlot bersama anak - anak Komunitas Pulau Biru lainnya. Akhirnya SLANK merekrut Reynold dan Ivanka yang merupakan salah satu anak nongkrong di Gg.Potlot untuk menjadi additional Player SLANK saat itu. Kemudian mereka pun melakukan proses rekaman untuk merampungkan album berikutnya. Berkat kesabaran dan segala usaha, SLANK pun menelurkan albutm terbaru pada bulan Februari dengan judul yang menggambarkan keadaan mereka saat itu, yaitu 'Lagi Sedih'. Keunikan yang terdapat di album ini adalah, hilangnya salah satu lirik lagu di antara lirik lagu lain yang menggunakan gaya tulisan tangan. Selain itu, SLANK juga tidak memuat daftar lagu seperti yang biasanya dilakukan. Dimulai sejak album ini pula SLANK menyelipkan bonus untuk setiap pembelian album asli yang berupa sebuah Tas Karung SLANK.

Lagi sedih merupakan album SLANK yang berisi lagu - lagu penuh kegalauan, namun tetap pada prinsip SLANK sejak awal yaitu Punya Sikap. Lewat lagu andalan yang bertemakan kritik sosial ala SLANK berjudul 'Tong Kosong', serta salah satu lagu bertema cinta yang berjudul 'Foto Dalam Dompetmu' yang saat ini telah diaransemen versi akustik dan terdapat di album I SLANK U, dan lagu 'Maafkan' jilid 2 yakni lagu 'Koepoe Liarkoe'. Seperti yang kita ketahui sebelumnya, lagu 'Maafkan' pada awalnya diberi judul 'Kupu Malamku', namun karena permintaan Boedi Soesatio yang saat itu menjadi Produser SLANK, maka SLANK merubahnya menjadi 'Maafkan'.

Berkat meluncurnya album ke - 6 ini, SLANK mulai kembali memperkenalkan diri dengan manggung dari acara Kafe, hingga acara Kampus seperti layaknya SLANK baru berdiri. Slankers yang mengetahui hal tersebut akhirnya mulai berdatangan kembali ke Potlot dan SLANK pada akhirnya meraih kepopuleran kembali di blantika musik Indonesia dengan tayangnya video klip lagu 'Tong Kosong' serta 'Foto Dalam Dompet' di berbagai stasiun radio dan televisi. Tawaran demi tawaran untuk manggung pun berdatangan untuk SLANK. Hingga pada akhirnya salah satu Produk rokok yaitu Star Mild mengajak SLANK untuk melakukan Tur konser di berbagai kota di Indonesia. Tapi sebelum tur konser yang bertajuk 'Star Mild Music SLANK tur Generasi Biru Anti Tawuran' tersebut selesai, SLANK kembali mendapat masalah. Kali ini datang dari salah satu additional Player SLANK yang memainkan instrumen gitar yaitu Reynold.
Reynold diketahui merasa cemas karena Slankers kurang menerima dirinya menggantikan posisi Parlin Burman atau Pay. Alhasil, sepulang dari konser SLANK di Tangerang yang berakhir dengan kericuhan, esok harinya secara tiba - tiba Reynold mengirimkan surat pengunduran diri kepada Manajemen SLANK yaitu Pulau Biru Production. SLANK pun terkejut dengan keputusan Reynold. Bunda Iffet yang mengetahui hal tersebut juga membantu dengan menghampiri Reynold ke rumahnya untuk membujuk Gitaris yang sekarang menjadi gitaris grup musik Cozy Republic itu untuk mengurungkan niatnya hengkang dari SLANK sekedar untuk menyelesaikan sisa tur nser yang telah disepakati. Namun sayang, usaha Bunda tersebut tidak dapat mengembalikan Reynold karena Reynold memilih untuk tidak menemui Bunda yang datang ke rumahnya. Bukan hanya Reynold, Ivanka juga mengalami rasa kecemasan karena telah menggantikan posisi Bongky. Bahkan pada salah satu kesempatan, Ivanka meminta maaf secara terbuka di depan Slankers karena telah menggantikan Bongky dan berharap Slankers dapat menerima kehadiran Ivanka. Seiring dengan berjalannya waktu, lama kelamaan Slankers pun tidak mempermasalahkan pergantian Personil di tubuh SLANK. Yang terpenting bagi mereka adalah, SLANK tetap hidup.

Karena SLANK masih ada hutang manggung yang harus diselesaikan, pada akhirnya Manajemen Pulau Biru memutuskan untuk segera mencari pengganti Reynold. Pada awalnya Ivanka mengusulkan nama Abdee Negara yang merupakan teman satu band-nya sewaktu di Flash Band. Selain itu, Abdee juga merupakan salah satu Musisi Pendukung untuk Penyanyi solo Conny Constantia, Eki Lamoh, Gideon Tengker, Ermy Kulit, dan Michael Meer (SKEET). Abdee juga diketahui pernah bergabung dengan beberapa grup musik seperti Interview band bersama Hengky Supit 'Whizzkids', DOR Band bersama Wawan & Michael Meyer 'Sket, dan grup musik lainnya. Abdee pun memenuhi undangan Ivanka untuk datang ke Potlot guna bertemu dengan Personil SLANK lainnya. Tapi diluar rencana, ternyata hadir pula salah satu gitaris yang diketahui baru saja menyelesaikan Sekolah bermusiknya di Negeri Paman Sam yaitu Moh.Ridwan Hafiedz yang akrab disapa Ridho. Ridho merupakan mantan personil grup musik Last View Minutes yang kemudian membantu Musisi - Musisi Tanah Air seperti Vina Panduwinata, Vonny Smlang, Nita Tilana, dan Nugie. Ridho hadir ke Potlot untuk memenuhi undangan Lulu Ratna adik dari Gugun Gondrong yang saat itu berperan sebagai Road Manager SLANK. Karena mereka datang secara bersamaan, SLANK pun memutuskan untuk mengaudisi Abdee dan Ridho dengan meminta mereka untuk menghafalkan petikan gitar lagu - lagu SLANK. Karena keduanya memang jagoan Musik, tantangan tersebut dapat dilewati dengan mudah. Akhirnya SLANK memutuskan memakai keduanya sekaligus untuk membantu menyelesaikan sisa tur konser SLANK.

Sama halnya seperti Ivanka dan Reynold yang merasa memiliki beban mental setelah bergabung di SLANK. Terlebih Slankers kerap membandingkan duo Gitaris ini dengan Pay. Namun Ridho dan Abdee pun tersadar, kalau terus memikirkan hal ini, pastinya mereka bisa stress. Maka mereka pun menjauhkan pemikiran tersebut dan terus berusaha agar Slankers dapat menerima kehadiran mereka di SLANK. Setelah tampil di beberapa tempat ketika menyelesaikan sisa tur konser, SLANK pun merasa memiliki kecocokan dengan Abdee dan Ridho. Proses adaptasi tersebut berakhir dengan peresmian SLANK Formasi 14 ketika SLANK hendak tampil di Konser Akbar Supergrup di Ancol, Jakarta pada bulan Desember 1997. Formasi yang dikenal dengan sebutan SLANK 7 ini pun siap membangkitkan kembali nama SLANK..

SLANK TRANSISI

Kalau sebelumnya perubahan formasi SLANK tidak terlalu mengkhawatirkan karena pergantian Personil di tubuh SLANK memang kerap terjadi, sangat jauh berbeda dengan SLANK formasi 13 ini. Kepergian Bonky, Indra Q, dan Pay membawa pengaruh sangat besar untuk SLANK. Bahkan, banyak sekali yang memperkirakan masa keemasan dan kejayadian SLANK akan berakhir sampai di sini.





Bagaimana tidak, saat itu Personil yang masih tersisa di tubuh SLANK hanya Kaka dan Bimbim ditambah lagi, hingga saat itu masih diselimuti jerat hitam barang haram Narkoba. Pada awalnya, Bimbim justru berniat untuk membubarkan SLANK karena segala keterpurukan yang dialami saat itu. Namun, niatan tersebut terpaksa dibatalkan karena melihat reaksi keras dari para Slankers yang menginginkan Bimbim untuk terus melanjutkan karir SLANK yang seakan telah menjadi candu untuk mereka. Lebih parahnya, Salah satu Slankers bahkan mengirimkan surat bertinta darah kepada Bimbim yang di dalamnya berisi ancaman akan membunuh Bimbim apabila SLANK dibubarkan. Tak hanya itu, selain berurusan dengan Slankers, SLANK juga masih memiliki hutang dengan pihak Distributor perihal album yang wajib dibuat oleh SLANK. Dengan segala tenaga dan usaha yang tersisa, Bimbim dan Kaka pun mencoba untuk mempertahankan SLANK. Untuk mengatasi segala permasalahan tersebut, SLANK pun mencari Pemain pengganti untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan 3 Personil sebelumnya.

NARKOBA - Akhir dari Formasi 13


Setelah kesuksesan album pertama tadi, SLANK jadi sering tampil di berbagai acara. Mulai dari acara Kampus, Televisi, hingga panggung luar Kota. Berkat keterampilan dan penguasaan studio, maka banyaklah eksperimen - eksperimen tak terduga yang tercipta di SLANK formasi 13 ini. Namun dalam perjalanan SLANK yang bisa dibilang langkah baru SLANK ini, masih saja terjadi beraneka masalah yang melanda SLANK. Mulai dari keributan antara Indra dan Pay yang berebut mengisi permainan melodinya di lagu - lagu SLANK, (kalau mereka udah berantem,yang jadi penengahnya adalah Bimbim) Hingga kejadian yang kurang diketahui publik, yaitu hengkangnya Pay dari SLANK formasi 13 karena kesibukannya ngebecak atau membantu Musisi lain. Namun karena bujuk rayu para Personil SLANK yang lain, akhirnya Pay dapat mengubah niatannya tersebut. Hikmah dari kejadian tersebut adalah, terciptanya sebuah lagu SLANK yang sangat melegenda dan hingga saat ini telah dibuatkan 5 versi oleh SLANK, dan Versi disco yang diremix oleh DJ Asoen yang terdapat di album Slank Party Nonstop DJ Remix, yaitu lagu 'Terlalu Manis'.
Selain itu, Bimbim juga hendak menuturkan mimpinya lewat sebuah lagu. Tidak mau kalah dengan Amerika yang punya American Dreams, Bimbim juga punya mimpi Indonesian Dreams. Bimbim bertanya kepada Indra Q, "Ini lagu enaknya tentang apa ya liriknya?," Kemudian Indra Q menjawab, "PLANET X, planet punya kita sendiri," Berkat segala kekompakan mereka tersebut, terciptalah sebuah lagu yang menjadi nama sebuah Komunitas Anak muda kreatif yang sering nongkrong di Jl.Potlot 14, hingga menjadi Manajemen SLANK hingga saat ini, yaitu lagu 'Pulau Biru'. Beragam lagu yang tercipta di tahun pertama kejayaan SLANK tersebut kemudian dirangkum dalam sebuah album yang diberi judul 'KAMPUNGAN'. Album dengan desain cover yang sangat berbeda dari yang lain. Kalau biasanya cover album berbahan kertas, kali ini SLANK membuat cover album berbahan kain yang tentunya dapat disetrika. Album ini berisi 12 Lagu yang di dalamnya juga terdapat sebuah lagu anak - anak yang dinyanyikan SLANK dengan iringan Piano yang dimainkan Indra Q serta dengkuran dari Si To' yang merupakan Office Boy Jackson studio tempat SLANK rekaman. Banyak yang mengira kalau suara dengkuran tersebut adalah suara dengkuran Indra, tapi sebenarnya bukan. Hingga saat ini pun, To' masih belum mempercayai kalau itu adalah suara dengkurannya.
Dalam album yang desain cover penuh kecerahan yaitu pilihan warna merah hati sebagai warna dasarnya ini juga memuat beraneka lagu yang bisa dibilang berani. Dimana SLANK memasukkan beraneka lagu dengan lirik yang terkesan merupakan luapan emosi dari para Personil SLANK, dan di album ini juga terdapat sebuah lagu yang kena sensor sehingga judulnya menjadi 'An +.=+.’~>'. Di lagu ini, Alm.Andy Liany juga turut membantu ngebacking vocalnya Kaka. Tak hanya lagu 'An +.=+.’~>, salah satu lagu yang ikut disensor adalah lagu 'Bali Bagus' yang salah satu liriknya ditiban suara 'tiiiiiiiit'. Dengan lagu andalan berjudul 'Mawar Merah' yang kemudian diedarkan dalam bentuk kaset dan compact dis (CD) pada Desember 1991, album ini pun berhasil meraih Penghargaan penjualan album terbaik 1991 - 1992 kategori Pop Rock dalam BASF Awards.
Selepas album kedua tersebut, SLANK semakin laris di dunia musik Indonesia. SLANK sering mendapat panggilan untuk tampil di berbagai Kota di Indonesia yang salah satunya adalah Bali. Di kota ini, SLANK mulai mengenal barang haram yang pada akhirnya menjadi sumber perpecahan SLANK formasi 13. Ketika tampil di Bali tentu saja para Personil SLANK tidak menyia - nyiakan kesempatan untuk menikmati indahnya alam Indonesia. Seusai konser, masing - masing dari mereka beranjak untuk menikmati suasana Pantai Bali yang tersohor hingga ke belahan dunia manapun. Ketika itu Kaka dan Bimbim sedang menikmati panasnya matahari dengan berjemur di bawahnya. Belum begitu lama mereka berjemur, tiba - tiba datang seseorang yang diketahui bernama 'Ca', yang merupakan salah satu Slankers asal Jawa Tengah yang sedang mencari penghasilan di tanah Bali. Selain itu, Kaka dan Ca juga sudah saling mengenal. Maka Kaka pun mengenalkan Ca pada Bimbim. Sayangnya, saat itu Ca tak hanya mengenalkan dirinya saja. Ca juga memperkenalkan salah satu 'barang' bernama Putaw yang ketika itu dibilang barang baru dan meminta Kaka dan Bimbim untuk mencobanya. Kaka dan Bimbim yang tidak mengenal tentang barang tersebut sempat menolak untuk tidak menggunakannya. Namun berkat bujuk rayu dan peragaan pemakaian barang tersebut yang dilakukan oleh Ca, pada akhirnya Kaka dan Bimbim pun tertarik karena merasa penasaran. Ketika itu Kaka dan Bimbim membuat kesepakatan yaitu Kaka menggunakan barang tersebut persis seperti yang diperagakan Ca, tapi Bimbim wajib menggunakannya juga. Selesai menggunakannya, Kaka langsung berlari ke toilet dan memuntahkan semua kunyahan makanan yang paginya dia makan. Bimbim yang melihat reaksi Kaka tersebut sempat enggan untuk ikut mencoba. Namun karena sudah sepakat dengan Sepupunya tersebut, Bimbim pun ikut menggunakan barang haram tersebut.
Untuk percobaan pertama Ca tidak memungut biaya sama sekali untuk barang yang mereka masukan ke tubuh lewat hidung tersebut. Tapi begitu Kaka dan Bimbim merasa penasaran dan seakan membutuhkan barang itu lagi, Ca pun memasang tarif untuk Putaw tersebut. Mau tidak mau Kaka dan Bimbim pun membayar untuk barang yang pada akhirnya menyebabkan mereka kecanduan itu. Sepulang ke Jakarta, barang haram itu pun menarik minat anak nongkrong di Potlot lainnya. Tak terkecuali para Personil SLANK yang lain. Tapi tidak semua anak Potlot menggunakan barang haram itu. Pay yang merupakan gitaris SLANK saat itu juga menjadi Personil SLANK terakhir yang ikut - ikutan karena merasa penasaran dengan apa yang dirasakan teman - temannya setelah menikmati Putaw. Dari sinilah mulai terlihat kekacauan di tubuh SLANK. Ketika sedang sakaw atau sedang membutuhkan Putaw, para Personil SLANK terlihat sangat berbeda dari biasanya. Meski begitu, mereka tetap berusaha untuk mempersembahkan karya - karya bagi para Slankers yang menantikan album mereka berikutnya. Bisa kita lihat sendiri, terjadi keterlambatan peluncuran album ke - 3 SLANK. Kalau sebelumnya SLANK meluncurkan album ke - 2 tepat setahun setelah album pertama, untuk album ke - 3 ini SLANK membutuhkan waktu 2 tahun untuk merampungkan album yang pada akhirnya diberi nama 'PISS' yang merupakan plesetan dari kata 'Peace' yang berarti Damai.
Keunikan yang terdapat di album yang cover depannya menampilkan sesosok tubuh Pria bertelanjang dada ini, SLANK terlihat semakin slenge'an. Ketika itu, model pria yang berpose telanjang dada dengan memakai kalung berlambang PISS yang merupakan ide kreatif dari Bimbim. Keunikan lain yang terdapat di album ini adalah cover dalamnya yang memuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) para Personil SLANK. Dalam album ini terdapat sebuah lagu yang mengisahkan tentang salah satu permainan yang gemar digemari anak - anak saat itu, yaitu 'Main Monopoli'. Masih slenge'an? Tentu saja, bahkan bisa dibilang SLANK makin slenge'an. Dapat kita dengar sendiri di lagu berjudul 'CEKAL'. Di awal lagu tersebut terdengar suara bising serutan gergaji yang berasal dari keisengan Indra Q pada saat merekam lagu tersebut. Indra Q saat itu menggergaji salah satu kursi yang terdapat di Jackson Studio hingga terbelah dua. SLANK juga masih mengajak beberapa Musisi dalam penggarapan album PISS yang kemudian menjadi jargon SLANK untuk meneriakkan perdamaian di setiap penampilanny tersebut. Lagu berjudul 'Tepi Campuhan' SLANK dibantu oleh Rere yang memainkan salah satu Perkusi, yaitu Jimbe. Rere merupakan drummer dari grup musik Grass Rock, dan saat ini tergabung dalam grup musik Black Out. Dengan mengandalkan lagu 'Mau (Beli) Tidur) dan Kirim aku bunga, SLANK pun berhasil meraih penghargaan BASF Selling Album 1992-1993 kategori Rock Alternatif.
Selepas album tersebut, SLANK mengalami permasalahan dengan Boedi Soesatio yang merupakan Produser SLANK saat itu. Dampak dari perselisihan tersebut adalah keputusan SLANK untuk melakukan reformasi dengan berdiri sendiri. SLANK memilih jalan baru dalam bermusik, yakni menjadi indie label tepatnya pada tahun 1994. Selepas dari Boedi Soesatio, akhirnya SLANK menggaet salah seorang yang dekat dengan mereka dan juga merupakan mantan Personil SLANK, yaitu  Denny BDN (Bang Denny) untuk mengurusi Manajemen yang mengurusi segala urusan SLANK yang diberi nama Pulau Biru Production. Seperti yang kita ketahui bersama, Pulau Biru merupakan salah satu judul lagu yang terdapat di album Kampungan, dan menjadi nama untuk Komunitas anak Potlot. Selain itu, SLANK juga mengusung bendera rekaman baru, yakni 'Piss Record'.
Dengan berdiri sendiri, SLANK terus berusaha untuk tidak mengecewakan Slankers. Dengan bermodalkan uang sendiri, SLANK mempearsiapkan album ke - 4nya dengan melakukan penyegaran yaitu melakukan prosses rekaman di 3 tempat berbeda, yakni di Pondok Nurul (Puncak, Jawa Barat), Cibubur, dan bangunan bekas sekolah milik Bunda Iffet yang terletak di Jalan Potlot. Bangunan bekas Sekolah tersebut direlakan oleh Bunda untuk dibongkar dan dibangun ulang menjadi studiio untuk SLANK melakukan rekaman. Bagi yang ingin mengetahui bagaimana proses pembuatan album yang pada akhirnya diberi judul 'Generasi Biroe' ini, bisa melihat sendiri kronologi yang diilustrasikan oleh Dimas Jay yang terdapat dalam cover album yang logo depannya dibuat oleh Bongky ini. Dengan memperkenalkan  lagu 'Kamu Harus Pulang', album ini pun medapat Penghargaan Double Platinum album dalam BASF Awards, untuk kategori penjualan album Rock terlaris tahun 1994 - 1995. Selain itu, salah satu lagu berjudul 'Terbunuh Sepi' yang video klipnya disutradarai oleh Gusti Hermansyah dari Djerit Sinema ini juga berhasil meraih Penghargaan sebagai Video Klip Favorit dari VMI (Video Musik Indonesia) 1994/1995 dan Video Klip Terbaik Sepanjang Tahun 1995/1996.
Meski para Personil SLANK masih diselimuti barang haram narkoba, namun SLANK masih bisa menunjukkan profesionalismenya dengan kembali mengeluarkan album baru. Album ke - 5 SLANK ini diberi judul 'Minoritas' dengan lagu 'Bang Bang Tut' sebagai lagu andalan. Video klip untuk lagu Nyonyo Esha yang menampilkan para Personil SLANK serasa berada di dunia ini, berhasil mendapatkan Penghargaan sebagai Video Klip Terbaik dari aVMI (Vide Musik Indonesia) Tahun 1995/1996. Di album ini juga terdapat sebuah lagu berjudul 'Tut Wuri Handayani' yang merupakan kisah anak sekolah. Selain itu, terdapat pula sebuah lagu yang di dalamnya hanya diisi oleh suara Bimbim seorang yaitu lagu 'Bidadari Penyelamat'. Keunikan yang terdapat di album ini adalah lirik yang tertempel dicovernya yang ditulis terbalik. Jadi dibutuhkan sebuah cermin untuk membaca lirik lagu di album Minoritas ini.







Lama kelamaan, pengaruh barang haram yang menyelimuti para Personil SLANK semakin membuat mereka tidak terkendali. Aroma keretakan antar Personil SLANK mulai terlihat setelah dirilisnya album Minoritas tersebut. Masing - masing Personil kerap mengalami perselisihan dan menunjukkan sikap apatis atau tidak peduli. Selain itu, masing – masing personil SLANK juga memiliki kesibukan sendiri yang semakin membuat mereka kurang membagi waktu untuk SLANK. Kekompakan antar Personil SLANK semakin tidak bisa dipertahankan. Hingga pada akhirnya, Bimbim selaku leader memutuskan agar SLANK vakum untuk beberapa saat untuk membangun kembali keserasian antar Personil. Namun tanpa diduga, dalam masa vakum tersebut Bimbim melayangkan surat pemecatanya kepada 3 Personil SLANK yaitu Bongky, Indra Q, dan Pay. Formasi 13 yang begitu solid, dan sering dibilang formasi ajaib dan menciptakan beragam fenomena itu pada akhirnya harus bubar juga.