Tapi entah kenapa, Slank yang telah tampil habis-habisan di 4 kota yaitu
Palembang, Surabaya, Medan dan Makassar dan Slank sedianya akan tampil
di puncak acaranya yaitu Soundrenaline 2012 yang akan digelar pada 3
November 2012 nanti, justru terpaksa menelan kekecewaan karena terganjal
izin dari pihak Kepolisian Kota Tangerang yang berpusat di Polres
Tigaraksa .
Hal yang sangat disayangkan adalah, dari puluhan musisi yang akan tampil
di Soundrenaline 2012 hanya Slank saja yang tidak mendapatkan izin oleh
Kepolisian Resor Tigaraksa yang bermarkas di Jl.Khamid Tigaraksa,
Tangerang (021 5451273) ini.
Apakah show pamungkas Soundrenaline Rhythm Revival’ 2012 akan ramai
tanpa kehadiran Slankers.?!? Kenapa cuma Slank yang gak dapat izin dari
Polres Tigaraksa ?!? Siapa yang salah?!?
sumber: www.slank.com
Woles,polos,slenge‘an,sederhana,seenak-enaknya,apa adanya,,dan nggak ada 2 nya... Peace....!!
Thursday, 6 December 2012
Friday, 2 November 2012
Tuesday, 16 October 2012
A MILD LIVE SOUNDRENALINE 2012
Go Ahead People Palembang tentunya sudah merasakan serunya menikmati sajian musik berkualitas asal negeri sendiri melalui Road To Soundrenaline 2012,
yang menjadi titik awal digelarnya Road To Soundrenaline 2012, pada
hari Sabtu 15 September lalu, di Lapangan Palembang Trade Center (PTC).
Pada Road To Soundrenaline di Palembang lalu, Sampoerna A Mild telah
sukses menampilkan nama-nama besar seperti Slank, Andra & The
Backbone, J-Rock, Burgerkill, Dead Squad, dan Seringai. Road to
Soundrenaline 2012 di Palembang juga turut menampilkan finalis Wanted
asal Palembang, Vairis, dan De Neno, finalis Wanted dari Jakarta.
A Music Network juga turut mendukung program Road To Soundrenaline 2012 ini. Terbukti, A Music Network Palembang telah sukses menggelar pre-show Road To Soundrenaline: Rhythm Revival, di Studi A Cafe, yang menampilkan Delaware’s, For Tomorrow, 2nd Episode, Aliaa, dan The.ICU.
Brand Manager A Mild PT HM Sampoerna, Tbk, Hartawan Adi Kusuma mengatakan, Soundrenaline 2012 kali ini merupakan penyelenggaraan yang ke-10 sejak pertama kali diadakan pada tahun 2002. Di tahun ini, Soundrenaline akan menjadi festival yang aspirasional, karena melibatkan musisi nasional dengan penampilan spektakuler di atas panggung, dan tentunya didukung oleh mutu, sound system serta tata cahaya kelas dunia.
“Soundrenaline konsisten menjadi simbol festival musik yang mengapresiasi musisi nasional. Soundrenaline juga turut menjadi kesempatan bagi para musisi papan atas serta band-band baru berbakat untuk memberikan aksi panggung terbaik mereka,” ujar Hartawan.
Hartawan menambahkan, Road To Soundrenaline juga menjadi ajang pengalaman musik yang inspiratif dengan mengajak penikmat musik Indonesia mengikuti berbagai kegiatan pendukung. Terdapat Music Production yang mengangkat proses produksi musik yang mengedepankan gaya hidup seputar musik, dan Soundrenaline Journey yang membawa pecinta musik melalui evolusi genre musik.
“Sampoerna A selalu berkomitmen mendukung berkembangnya musik yang berkualitas di Indonesia melalui program musik kami seperti Soundrenaline, Wanted, AMNGIGS, dan acara-acara musik lainnya yang terintegrasi, serta wadah dari para pecinta musik di Indonesia. Kami berharap ini dapat menginspirasi perokok dewasa Palembang dan beberapa kota lainnya untuk memberikan apresiasi kepada musik Indonesia sesuai dengan semangat Go Ahead dari Sampoerna A,” tutup Hartawan.
A Music Network juga turut mendukung program Road To Soundrenaline 2012 ini. Terbukti, A Music Network Palembang telah sukses menggelar pre-show Road To Soundrenaline: Rhythm Revival, di Studi A Cafe, yang menampilkan Delaware’s, For Tomorrow, 2nd Episode, Aliaa, dan The.ICU.
Brand Manager A Mild PT HM Sampoerna, Tbk, Hartawan Adi Kusuma mengatakan, Soundrenaline 2012 kali ini merupakan penyelenggaraan yang ke-10 sejak pertama kali diadakan pada tahun 2002. Di tahun ini, Soundrenaline akan menjadi festival yang aspirasional, karena melibatkan musisi nasional dengan penampilan spektakuler di atas panggung, dan tentunya didukung oleh mutu, sound system serta tata cahaya kelas dunia.
“Soundrenaline konsisten menjadi simbol festival musik yang mengapresiasi musisi nasional. Soundrenaline juga turut menjadi kesempatan bagi para musisi papan atas serta band-band baru berbakat untuk memberikan aksi panggung terbaik mereka,” ujar Hartawan.
Hartawan menambahkan, Road To Soundrenaline juga menjadi ajang pengalaman musik yang inspiratif dengan mengajak penikmat musik Indonesia mengikuti berbagai kegiatan pendukung. Terdapat Music Production yang mengangkat proses produksi musik yang mengedepankan gaya hidup seputar musik, dan Soundrenaline Journey yang membawa pecinta musik melalui evolusi genre musik.
“Sampoerna A selalu berkomitmen mendukung berkembangnya musik yang berkualitas di Indonesia melalui program musik kami seperti Soundrenaline, Wanted, AMNGIGS, dan acara-acara musik lainnya yang terintegrasi, serta wadah dari para pecinta musik di Indonesia. Kami berharap ini dapat menginspirasi perokok dewasa Palembang dan beberapa kota lainnya untuk memberikan apresiasi kepada musik Indonesia sesuai dengan semangat Go Ahead dari Sampoerna A,” tutup Hartawan.
Rangkaian Road to Soundrenaline 2012 “Rhythm Revival” berikutnya akan segera hadir di kotamu. 29 September 2012 di Kenjeran Park, Surabaya. 13 Oktober di Lapangan Parkir Trans Studio, Makassar. 27 Oktober di Lapangan Benteng, Medan. Dan berakhir di Jakarta pada 3 November mendatang. Jangan sampai kelewatan!
A MILD LIVE SOUNDRENALINE 2011
PEKANBARU- Dua tahun vakum, ajang musik besar
Soundrenaline yang digagas A Mild akhirnya `menyengat' kembali di tahun
2011. Tempat yang dipilih tahun ini adalah kota Pekanbaru, Riau, 25 Juni
besok.
Penonton yang datang ke Lapangan Labersa yang menjadi venue pertunjukan Soundrenaline akan 'disengat' oleh penampilan band seperti D'Bagindas, Geisha, Lyla, Kerispatih, Saint Loco, /rif, Netral, Alexa, Dead Squad, Ello, BIP, J-Rock, Slank, GIGI, A Project, Changcuters, NAIF dan masih ada lagi.
Soundrenaline pertama kali digelar pada 2002 di arena Parkir Timur Senayan. Ada 38 band yang turut meramaikan saat itu dengan penonton diklaim sekitar 45 ribu orang. Tanpa terputus berturut-turut dihelat hingga terakhir tahun 2009 di Bali.
Di Riau, ajang musik Soundrenaline membuka tema Make Yourself Heard, untuk menghadirkan berbagai kreativitas, baik dalam bermusik maupun bidang lain.
"Untuk pelaksanaan Soundrenaline kali ini, kami menantang para musisi untuk tampil lebih lama. Sehingga mereka lebih bebas bereksplorasi dan memberikan tontonan musik yang berbeda bagi para pengunjung Soundrenaline," tutur Livia selaku Brand Manager A Mild, saat jumpa pers di Hotel Labersa, Pekanbaru, Riau, Jumat (24/6/2011).
Pernyataan Livia juga diamini Badai. Menurut keyboardist Kerispatih ini, Soundrenaline 2011 akan terlihat beda dengan suguhan musik pada biasanya.
"Jadi ya seperti yang aku bilang enggak harus musik saja dalam Soundrenaline ini. Sekarang kita akan menghadirkan sesuatu yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya agar para penonton tidak merasa jenuh dengan tontonan acara musik ini," timpal Badai.
Penonton yang datang ke Lapangan Labersa yang menjadi venue pertunjukan Soundrenaline akan 'disengat' oleh penampilan band seperti D'Bagindas, Geisha, Lyla, Kerispatih, Saint Loco, /rif, Netral, Alexa, Dead Squad, Ello, BIP, J-Rock, Slank, GIGI, A Project, Changcuters, NAIF dan masih ada lagi.
Soundrenaline pertama kali digelar pada 2002 di arena Parkir Timur Senayan. Ada 38 band yang turut meramaikan saat itu dengan penonton diklaim sekitar 45 ribu orang. Tanpa terputus berturut-turut dihelat hingga terakhir tahun 2009 di Bali.
Di Riau, ajang musik Soundrenaline membuka tema Make Yourself Heard, untuk menghadirkan berbagai kreativitas, baik dalam bermusik maupun bidang lain.
"Untuk pelaksanaan Soundrenaline kali ini, kami menantang para musisi untuk tampil lebih lama. Sehingga mereka lebih bebas bereksplorasi dan memberikan tontonan musik yang berbeda bagi para pengunjung Soundrenaline," tutur Livia selaku Brand Manager A Mild, saat jumpa pers di Hotel Labersa, Pekanbaru, Riau, Jumat (24/6/2011).
Pernyataan Livia juga diamini Badai. Menurut keyboardist Kerispatih ini, Soundrenaline 2011 akan terlihat beda dengan suguhan musik pada biasanya.
"Jadi ya seperti yang aku bilang enggak harus musik saja dalam Soundrenaline ini. Sekarang kita akan menghadirkan sesuatu yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya agar para penonton tidak merasa jenuh dengan tontonan acara musik ini," timpal Badai.
A MILD LIVE SOUNDRENALINE 2009
Akhirnya event bernyali dan terbesar di indonesia
balik lagi, and you now what...???? BALI menjadi pilihan gelaran aksi
acara SOUNDRENALINE 2009..awesome, coz GWK akan menjadi saksi kedasyatan
hentakan sound dan performance ciamik dari jajaran musisi papan atas
indonesia. so, kayanya lo kudu dateng dan wajib masukin SOUNDRENALINE
dalam kegiatan lo deh,hehe! catet tanggal mainnya sob, 15 NOVEMBER 2009
at GWK a.k.a Garuda Wisnu Kencana.. mau tau lineupnya...???
An "A" Experience Soundrenaline merupakan ajang musik terbesar di Indonesia yang bertujuan untuk memberikan kebanggaan pada masyarakat bahwa Indonesia telah mempunyai festival musik tahunan yang menjadikan musik Indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri.
An "A" Experience Soundrenaline lebih dari hanya sekedar festival musik, menjadi pionir dalam menyelenggarakan sebuah pagelaran musik yang berkualitas, selalu progresif dan inovatif, dengan artis pendukung papan atas yang pasti telah dinanti oleh para penggemarnya dan diisi banyak aktivitas unik tidak bisa ditemukan di event lain. An "A" Experience Soundrenaline selalu mengusung tema-tema yang selalu berganti di setiap tahunnya dan tidak terpaku pada satu pola tertentu yang membosankan.
An "A" Experience Soundrenaline di tahun kesembilannya mengusung tema “Lead The Beat”. Dengan tema ini, A Mild mengajak anak muda Indonesia untuk menjadi berani melakukan sesuatu yang berbeda, keluar dari kebiasaan, keluar dari rutinitas membosankan, untuk menciptakan sesuatu yang unik dengan tujuan menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.
An "A" Experience Soundrenaline berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, akan diadakan di satu lokasi eksotis. Dengan semangat berubah menjadi lebih baik, perubahan ini dilakukan untuk memfokuskan penyelenggaraan agar dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan secara lebih maksimal.
Lead the beat, lead the change for the better through An "A" Experience Soundrenaline
Nanoe Biru, SID, Balawan & Friends, Burgerkill, Koil, Kanan Lima,The Sigit,The Upstairs, Ardo Delight, Seringai, Saint Loco, Kotak, J-Rocks, Mocca, KSP, Goodnight Electric, Maliq & D'Essentials, The Rock, The Virgin, The Changcuters, D'Masiv, Netral, Mulan Jameela, Ello, Nidji, Gigi, Slank
An "A" Experience Soundrenaline merupakan ajang musik terbesar di Indonesia yang bertujuan untuk memberikan kebanggaan pada masyarakat bahwa Indonesia telah mempunyai festival musik tahunan yang menjadikan musik Indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri.
An "A" Experience Soundrenaline lebih dari hanya sekedar festival musik, menjadi pionir dalam menyelenggarakan sebuah pagelaran musik yang berkualitas, selalu progresif dan inovatif, dengan artis pendukung papan atas yang pasti telah dinanti oleh para penggemarnya dan diisi banyak aktivitas unik tidak bisa ditemukan di event lain. An "A" Experience Soundrenaline selalu mengusung tema-tema yang selalu berganti di setiap tahunnya dan tidak terpaku pada satu pola tertentu yang membosankan.
An "A" Experience Soundrenaline di tahun kesembilannya mengusung tema “Lead The Beat”. Dengan tema ini, A Mild mengajak anak muda Indonesia untuk menjadi berani melakukan sesuatu yang berbeda, keluar dari kebiasaan, keluar dari rutinitas membosankan, untuk menciptakan sesuatu yang unik dengan tujuan menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.
An "A" Experience Soundrenaline berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, akan diadakan di satu lokasi eksotis. Dengan semangat berubah menjadi lebih baik, perubahan ini dilakukan untuk memfokuskan penyelenggaraan agar dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan secara lebih maksimal.
Lead the beat, lead the change for the better through An "A" Experience Soundrenaline
Nanoe Biru, SID, Balawan & Friends, Burgerkill, Koil, Kanan Lima,The Sigit,The Upstairs, Ardo Delight, Seringai, Saint Loco, Kotak, J-Rocks, Mocca, KSP, Goodnight Electric, Maliq & D'Essentials, The Rock, The Virgin, The Changcuters, D'Masiv, Netral, Mulan Jameela, Ello, Nidji, Gigi, Slank
A MILD LIVE SOUNDRENALINE 2008
Soundrenaline 2008 akan
segera diadakan lagi, kali ini batam menjadi salah satu kota yang akan
diserbu para musisi top, kenapa batam dipilih? karena untuk membidik
para penggemar band indonesia yang ada di singapura dan malaysia.
Yudy Rizard yang menjabat sebagai Manager Humas PT HM Sampoerna mengatakan “Kita harap acara ini tidak hanya jago kandang, tapi bisa menjadi pesta musik Asia Tenggara dengan penonton dari Malaysia dan Singapura” Rabu (28/5) di Batam, kepulauan Riau.
Tema soundrenaline 2008 adalah Free Your Voice, digelar di beberapa kota antara lain :
Yudy Rizard yang menjabat sebagai Manager Humas PT HM Sampoerna mengatakan “Kita harap acara ini tidak hanya jago kandang, tapi bisa menjadi pesta musik Asia Tenggara dengan penonton dari Malaysia dan Singapura” Rabu (28/5) di Batam, kepulauan Riau.
Tema soundrenaline 2008 adalah Free Your Voice, digelar di beberapa kota antara lain :
Pekanbaru
- 13 Juli 2008, artis yang tampil : /RIF, Boomerang, Drive, Estranged,
Frezia, Geisha, Last Warning, Love Me Butch, Magneto, Maia &
Friends, Mandeez, Pinkan Mambo, Repvblik, Saint Loco, Seurieus, Slank,
ST12, Sucker Head.
Medan
- 20 Juli 2008, artis yang tampil : Ada Band, Bluemint, Bunga Citra
Lestari, Dolphin, Element, Estranged, Frezia, Garasi, Juliette,
Kerispatih, Last Warning, Letto, Love Me Butch, Matta, Naff, Nidji,
Padi, Pain Killer, Sector Nine, Shanty, Sonic, ST12, The Rain, The
Titans.
Batam
- 27 Juli 2008, artis yang tampil : Afgan, Andra and the Backbone, Ari
Lasso, Astrid, Aura Kasih, D’masiv, Dearest, Dewa 19, Frezia, Magneto,
Melly G, Mulan Jameela, Nine Ball, Repvblik, Ressa Herlambang, Samsons,
Sonic, The Rock, The Titans, Ungu, Young & Restless.
Malang
- 3 Agustus 2008, artis yang tampil : Ada Band, Ari Lasso, Armada,
Asap, Audy, Blast Band, Boomerang, Burger Kill, Cendana, Coin, Cokelat,
Crowned King, D’masiv, Dearest, Drive, Dunia Band, Geisha, Getah, Gigi,
Gribs, J-Rocks, Kananlima, Koil, Magneto, Maia & Friends, Melanie
Subono, Meteor, Michael Says, Naif, Nidji, Nyawa, Padi, Pain Killer, Pas
Band, Pinkan Mambo, Radja, Rasa, Riviera, Saint Loco, Saw Loser,
Sequin, Seringai, Seurieus, Shanty, Slank, Sonic, Steven & the
Coconut Treez, Sucker Head, The Upstairs, U-9, Wasabi, Yovie & Nuno,
Zi Factor, Zorro.
Yogyakarta
- 10 Agustus 2008, artis yang tampil : Afgan, Alexa, Andra & the
Backbone, Angkasa, Armada, Asap, Audy, Aura Kasih, Beautiful Monday,
Bunga Citra Lestari, Butterfly, Cannonball, Club 80’s, Cokelat, Cozy
Republik, Crowned King, D’masiv, Dearest, Di3va, Dunia Band, Garasi,
Gen-Q, Gigi, Gribs, J-Rocks, Java Jive, Jikustik, Juliette, Kangen Band,
Kathy & the Galatians, Kerispatih, Kajo, Laki-laki, Letto, Lobow,
Magneto, Matta, Michael Says, Mulan Jameela, Nafas, Naff, Naif, New Eta,
Nidji, North, Nukalima, Pas Band, Peterpan, Ran, Ressa Herlambang,
Safe, Samsons, Saw Loser, Second Civil, September, Seventeen, Sehaila on
7, Skid Row, Sunrise, T2, Tangga, The Changcuters, The Rain, Ungu, Upe,
Wali.
Hal
baru dalam Soundrenaline tahun ini adalah penonton diberi kesempatan
untuk dekat dengan musisi yang tampil, yaitu pada hari terakhir
Soundrenaline di Prambanan, Yogyakarta, terdapat event camping ground.
beberapa musisi akan bermalam di tenda setelah pesta akbar ini berakhir,
pengunjung bisa berdekatan dengan musisi dambaannya.
A MILD LIVE SOUNDRENALINE 2007
A Mild Live Soundrenaline 2007 segera menghampiri
lima kota besar di Indonesia untuk menyuguhkan kemasan festival musik
yang berkualitas bagi music maniacs di Tanah Air. Dengan kembali
menggandeng promotor Deteksi Production, penyelenggaraan A Mild Live
Soundrenaline 2007 bertema Sounds of Change disebar di dua kota di pulau
Sumatera, dua kota di pulau Jawa, dan satu kota di pulau Bali.
A Mild Live Soundrenaline 2007 akan mulai bergulir dari Padang pada 15 Juli 2007 di Lapangan Udara Tabing, selanjutnya ke Palembang (22 Juli 2007 di Lapangan Parkir Stadion Bumi Sriwijaya), Bandung (29 Juli 2007 di Lapangan Brigif II Cimahi), Surabaya (5 Agustus 2007 di Sirkuit Kenjeran), dan berakhir di Denpasar (12 Agustus 2007 di Garuda Wisnu Kencana).
Lebih dari 100 musisi papan atas Indonesia serta musisi internasional dijadwalkan tampil di festival musik tahunan itu. Dari Indonesia yang tampil untuk menyuarakan tema “Sounds of Change” nanti antara lain Ungu, Samsons, Slank, Dewa, Ada Band, /rif, Naff, Letto, Nidji, Dewi Sandra, Naif, Element, God Bless, Jikustik, Cokelat, Club 80’s, Glenn Fredly, Sheila on 7, Pas Band, Seurieus, Shanty dan musisi-musisi lainnya. Sementara musisi internasional yang dipastikan turut meramaikan A Mild Live Soundrenaline 2007 adalah Dearest dan Crowned King (Kanada), Scraping For Change (Amerika Serikat), Saw Loser (Singapura), Death Before Disco (Belgia), dan Last Warning (Austria).
A Mild Live Soundrenaline 2007 akan mulai bergulir dari Padang pada 15 Juli 2007 di Lapangan Udara Tabing, selanjutnya ke Palembang (22 Juli 2007 di Lapangan Parkir Stadion Bumi Sriwijaya), Bandung (29 Juli 2007 di Lapangan Brigif II Cimahi), Surabaya (5 Agustus 2007 di Sirkuit Kenjeran), dan berakhir di Denpasar (12 Agustus 2007 di Garuda Wisnu Kencana).
Lebih dari 100 musisi papan atas Indonesia serta musisi internasional dijadwalkan tampil di festival musik tahunan itu. Dari Indonesia yang tampil untuk menyuarakan tema “Sounds of Change” nanti antara lain Ungu, Samsons, Slank, Dewa, Ada Band, /rif, Naff, Letto, Nidji, Dewi Sandra, Naif, Element, God Bless, Jikustik, Cokelat, Club 80’s, Glenn Fredly, Sheila on 7, Pas Band, Seurieus, Shanty dan musisi-musisi lainnya. Sementara musisi internasional yang dipastikan turut meramaikan A Mild Live Soundrenaline 2007 adalah Dearest dan Crowned King (Kanada), Scraping For Change (Amerika Serikat), Saw Loser (Singapura), Death Before Disco (Belgia), dan Last Warning (Austria).
A MILD LIVE SOUNDRENALINE 2006
A Mild Live Soundrenaline siap untuk kembali
menggebrak para music maniacs di Indonesia dengan festival musik
tahunannya yang kali ini mengusung tema bersatu dalam perbedaan, A Mild
Live Soundrenaline 2006 Rock United: Come as One dan ibukota Kalimantan
Selatan, Banjarmasin terpilih sebagai kota pertama digelarnya event
musik akbar ini.
Terdapat keanekaragaman budaya seni musik dalam perkembangannya saat ini, mulai dari pesan yang dibawakan sampai bahasa yang digunakan. Berangkat dari semua perbedaan ini, maka untuk menyikapi nilai apresiasi dan toleransi masyarakat dalam menghargai segala perbedaan dalam musik, A Mild mengusung tema tersebut di festival musik terakbar di tanah air ini.
Tahun ini kami mengangkat tema Rock United. Come as One karena kami ingin menunjukkan bahwa musik tidak hanya merupakan salah satu medium yang efektif dalam menyampaikan pesan, tetapi juga dalam mempersatukan perbedaan dari berbagai keanekaragaman yang kita hadapi di masyarakat khususnya dalam musik, ujar Amelia Nasution selaku Brand Manager A Mild. Kami ingin A Mild Live Soundrenaline 2006 Rock United: Come as One kali ini dapat menggugah para music maniacs di Indonesia untuk dapat menerima dan menghargai perbedaan tersebut melalui musik,tambahnya lagi.
Serangkaian inovasi akan ditampilkan dalam A Mild Live Soundrenaline 2006. Di antaranya, 3 panggung disiapkan bagi music maniacs yang ingin menyaksikan pertunjukan musik terakbar tahun ini. Tiga panggung tersebut adalah: 2 Panggung Utama - A Mild stage dan Simpati stage (18 x 12 x 9 meter) untuk para musisi ternama dan musisi manca negara, dan satu Welcoming Stage, Nescafe stage (9 x 4,8 x 4 meter) bagi band indie dan band pemula yang lolos audisi. Panggung Utama digerakkan dengan tata suara 200.000 watt, tata lampu 500.000 watt, dan total tenaga listrik 3 panggung berjumlah 1.000.000 watt. Selain itu, di masing-masing kota, akan ada 6 buah giant screen berukuran 4x6 m di kanan kiri panggung.
Sejumlah gimick pertunjukan juga akan menyemarakkan jalannya A Mild Live Soundrenaline 2006. Seperti sesi Meet n Greet dimana pengunjung dapat mengikuti jumpa fans bersama setiap artis nasional yang tampil. Selain meminta tanda tangan artis, para fans juga bisa berfoto bersama dengan para artis idola. Selain itu, sesi Musiclinic juga akan menyedot perhatian pengunjung. Sesi coaching alat musik ini dilaksanakan oleh para artis (drum, gitar, bas).
Rangkaian A Mild Live Soundrenaline 2006 RockUnited: Come as One yang akan digelar di lima kota di Indonesia, akan dimulai pada hari Minggu tanggal 23 Juli 2006 di Banjarmasin. Festival musik terbesar tahunan ini tetap akan menampilkan aliran musik yang berbeda-beda, menjadikannya salah satu pagelaran musik yang selalu ditunggu-tunggu para music maniacs di tanah air.
Konser pertama diawali di Banjarmasin [23 Juli 2006], Makasar [30 Juli 2006], Pekanbaru [6 Agustus 2006], MEdan [13 Agustus 2006] dan Jakarta [20 Agustus 2006]. List artis yang bakal masuk diantaranya Audy, BIP, Boomerang, Chrisye, ClubEighties, Cokelat, Element, Ello, Funky Kopral, Garasi, GIGI, God Bless, Iwan Fals, Jamrud, Jikustik, J-Rock, Kotak, Letto, Melly Goeslaw, Mollucas, Naff, Netral, Nidji, PAS Band, Peterpan, Pinkan, Radja, Ratu, /rif, Samsons, Saint Loco, Slank, Superglad. Sementara, musisi luar yang meramaikan k onser tahunan ini, salah satunya adalah INXS dari Australia. Lainnya adalah Mike Tram, Crowned King dan Saw Loser dari Singapura.
Terdapat keanekaragaman budaya seni musik dalam perkembangannya saat ini, mulai dari pesan yang dibawakan sampai bahasa yang digunakan. Berangkat dari semua perbedaan ini, maka untuk menyikapi nilai apresiasi dan toleransi masyarakat dalam menghargai segala perbedaan dalam musik, A Mild mengusung tema tersebut di festival musik terakbar di tanah air ini.
Tahun ini kami mengangkat tema Rock United. Come as One karena kami ingin menunjukkan bahwa musik tidak hanya merupakan salah satu medium yang efektif dalam menyampaikan pesan, tetapi juga dalam mempersatukan perbedaan dari berbagai keanekaragaman yang kita hadapi di masyarakat khususnya dalam musik, ujar Amelia Nasution selaku Brand Manager A Mild. Kami ingin A Mild Live Soundrenaline 2006 Rock United: Come as One kali ini dapat menggugah para music maniacs di Indonesia untuk dapat menerima dan menghargai perbedaan tersebut melalui musik,tambahnya lagi.
Serangkaian inovasi akan ditampilkan dalam A Mild Live Soundrenaline 2006. Di antaranya, 3 panggung disiapkan bagi music maniacs yang ingin menyaksikan pertunjukan musik terakbar tahun ini. Tiga panggung tersebut adalah: 2 Panggung Utama - A Mild stage dan Simpati stage (18 x 12 x 9 meter) untuk para musisi ternama dan musisi manca negara, dan satu Welcoming Stage, Nescafe stage (9 x 4,8 x 4 meter) bagi band indie dan band pemula yang lolos audisi. Panggung Utama digerakkan dengan tata suara 200.000 watt, tata lampu 500.000 watt, dan total tenaga listrik 3 panggung berjumlah 1.000.000 watt. Selain itu, di masing-masing kota, akan ada 6 buah giant screen berukuran 4x6 m di kanan kiri panggung.
Sejumlah gimick pertunjukan juga akan menyemarakkan jalannya A Mild Live Soundrenaline 2006. Seperti sesi Meet n Greet dimana pengunjung dapat mengikuti jumpa fans bersama setiap artis nasional yang tampil. Selain meminta tanda tangan artis, para fans juga bisa berfoto bersama dengan para artis idola. Selain itu, sesi Musiclinic juga akan menyedot perhatian pengunjung. Sesi coaching alat musik ini dilaksanakan oleh para artis (drum, gitar, bas).
Rangkaian A Mild Live Soundrenaline 2006 RockUnited: Come as One yang akan digelar di lima kota di Indonesia, akan dimulai pada hari Minggu tanggal 23 Juli 2006 di Banjarmasin. Festival musik terbesar tahunan ini tetap akan menampilkan aliran musik yang berbeda-beda, menjadikannya salah satu pagelaran musik yang selalu ditunggu-tunggu para music maniacs di tanah air.
Konser pertama diawali di Banjarmasin [23 Juli 2006], Makasar [30 Juli 2006], Pekanbaru [6 Agustus 2006], MEdan [13 Agustus 2006] dan Jakarta [20 Agustus 2006]. List artis yang bakal masuk diantaranya Audy, BIP, Boomerang, Chrisye, ClubEighties, Cokelat, Element, Ello, Funky Kopral, Garasi, GIGI, God Bless, Iwan Fals, Jamrud, Jikustik, J-Rock, Kotak, Letto, Melly Goeslaw, Mollucas, Naff, Netral, Nidji, PAS Band, Peterpan, Pinkan, Radja, Ratu, /rif, Samsons, Saint Loco, Slank, Superglad. Sementara, musisi luar yang meramaikan k onser tahunan ini, salah satunya adalah INXS dari Australia. Lainnya adalah Mike Tram, Crowned King dan Saw Loser dari Singapura.
A MILD LIVE SOUNDRENALINE 2005
MAKIN lama, gelaran Soundrenaline 'dianggap' oleh
musisi-musisi lokal, menjadi satu ajang yang bergengsi. Tak heran, kalau
ajang yang akan masuk tahun keempat ini, bakal kembali digelar. Kali
ini, gelaran yang disponsori oleh A Mild ini akan menggedor lima kota,
Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya dan Bali. Gelaran yang makin
akbar itu diadakan mulai 31 Juli 2005 sampai 28 Agustus 2005.
Soundrenaline kali ini memang mengalami beberapa perubahan, meski tak bisa dibilang revolusioner. Selain tema yang diangkat cukup tajam, artis pendukungnya juga lebih gila-gila. "Sebenarnya kita menerima ribuan sampel band-band baru yang sangat potensial, tapi tentu kita juga harus memilih," jelas Harry Koko, bos Deteksi Production
Harry yang untuk putaran Soundrenaline 2005 ini masih dipercaya sebagai ujung tombak penyelenggara, menjelaskan akan ada penambahan band yang bakal main. Kalau tahun 2004 silam, hanya ada 2 band luarnegeri, untuk tahun 2005 ini, kalau tidak ada halangan bakal ada 7 band. "Untuk band lokalnya saja sudah mencapai 140 band," terangnya.
Untuk band tamu, terhitng tidak main-main juga. Semuanya bergenre rock dan dari beberapa negara yang berbeda. "Untuk band luarnya yang saya ingat baru 5, karena dua lagi masih menunggu kabar dari Kedutaan Kanada," terangnya. Harry menyebut nama-nama SKID ROW, THE [INTERNATIONAL] NOISE CONSPIRACY, CROWNED KING, BON FIRE dan THE KILLER akan meramaikan Soundrenaline 2005. "Itu dengan catatan tidak ada yang dibatalkan lo ya," imbuhnya sambil geleng-geleng soal bom dan travel warning.
Harry mengaku, untuk tahun ini ada banyak bantuan dari kedutaan dan promotor-promotor yang memberikan akses untuk artis-artis asing yang terlibat. Harry hanya tertawa ketika ditanya Jakarta tidak termasuk kota yang dilewati Soundrenaline 2005 ini. "Memang antusias untuk melihat konser lebih kuat di daerah. Jakarta ini agak unik," jelasnya tanpa menjelaskan keunikan yang dimaksud.
Harry juga menjelaskan beberapa perubahan yang ada di Soundrenaline 2005 ini. "Kalau tahun kemarin, ada perbedaan sound dan band-band baru dengan band lama, tahun ini dengan tiga panggung yang berbeda, kita perlakukan mereka sama, termasuk sound systemnya," tuturnya.
Untuk band-band pendukung, Harry memilih band-band yang sudah merilis album --meski indie-- tapi belum bisa terdengar namanya. "Mereka kan harus diberi kesempatan juga, termasuk band-band daerah," imbuhnya. Mengenai band-band daerah, kalau tahun sebelumnya diaudisi salah satu majalah remaja, kini langsung dipilih oleh pihak sponsor dari propinsi tempat berlangsungnya acara. Jadi siap nonton konser terakbar ini
Soundrenaline kali ini memang mengalami beberapa perubahan, meski tak bisa dibilang revolusioner. Selain tema yang diangkat cukup tajam, artis pendukungnya juga lebih gila-gila. "Sebenarnya kita menerima ribuan sampel band-band baru yang sangat potensial, tapi tentu kita juga harus memilih," jelas Harry Koko, bos Deteksi Production
Harry yang untuk putaran Soundrenaline 2005 ini masih dipercaya sebagai ujung tombak penyelenggara, menjelaskan akan ada penambahan band yang bakal main. Kalau tahun 2004 silam, hanya ada 2 band luarnegeri, untuk tahun 2005 ini, kalau tidak ada halangan bakal ada 7 band. "Untuk band lokalnya saja sudah mencapai 140 band," terangnya.
Untuk band tamu, terhitng tidak main-main juga. Semuanya bergenre rock dan dari beberapa negara yang berbeda. "Untuk band luarnya yang saya ingat baru 5, karena dua lagi masih menunggu kabar dari Kedutaan Kanada," terangnya. Harry menyebut nama-nama SKID ROW, THE [INTERNATIONAL] NOISE CONSPIRACY, CROWNED KING, BON FIRE dan THE KILLER akan meramaikan Soundrenaline 2005. "Itu dengan catatan tidak ada yang dibatalkan lo ya," imbuhnya sambil geleng-geleng soal bom dan travel warning.
Harry mengaku, untuk tahun ini ada banyak bantuan dari kedutaan dan promotor-promotor yang memberikan akses untuk artis-artis asing yang terlibat. Harry hanya tertawa ketika ditanya Jakarta tidak termasuk kota yang dilewati Soundrenaline 2005 ini. "Memang antusias untuk melihat konser lebih kuat di daerah. Jakarta ini agak unik," jelasnya tanpa menjelaskan keunikan yang dimaksud.
Harry juga menjelaskan beberapa perubahan yang ada di Soundrenaline 2005 ini. "Kalau tahun kemarin, ada perbedaan sound dan band-band baru dengan band lama, tahun ini dengan tiga panggung yang berbeda, kita perlakukan mereka sama, termasuk sound systemnya," tuturnya.
Untuk band-band pendukung, Harry memilih band-band yang sudah merilis album --meski indie-- tapi belum bisa terdengar namanya. "Mereka kan harus diberi kesempatan juga, termasuk band-band daerah," imbuhnya. Mengenai band-band daerah, kalau tahun sebelumnya diaudisi salah satu majalah remaja, kini langsung dipilih oleh pihak sponsor dari propinsi tempat berlangsungnya acara. Jadi siap nonton konser terakbar ini
A MILD LIVE SOUNDRENALINE 2004
Menyusul sukses di Padang, Malang dan Makasar, A
Mild Live Soundrenaline 2004 hadir di Jakarta pada 18-19 Desember
mendatang. Pesta musik tahunan itu akan berlangsung di Pekan Raya
Jakarta, Kemayoran. Konser dua hari itu akan menutup rangkaian
Soundrenaline 2004. Sekitar 51 band dan musisi dari berbagai aliran
musik telah dijadwalkan tampil. Antara lain Slank, Iwan Fals, Naif,
Peter Pan, God Bless, Glenn, Agnes Monica, Cokelat, Jikustik, Element,
Endank Soekamti, Superman is Dead dan kelompok band dari Kanada,
Weekend, dan Casanovas dari Australia. "Kami sangat gembira dengan
antusias dengan sambutan luar biasa dari para penonton Soundrenaline di
Padang, Malang dan Makasar. Setelah sukses di tiga kota itu, Jakarta
menjadi konser terakhir Soundrenaline 2004," ujar Mita, humas A Mild,
penyelenggara Soundrenaline, di Musro, Hotel Borodubur, Jakarta.
Soundrenaline di Jakarta akan dibuat secara besar-besaran. Selain ada
gelaran red carpet, penyelenggara saat ini juga sedang menyiapkan dua
panggung besar berukuran 18X12 meter dan satu panggung welcoming. Tata
suara berkekuatan masing-masing 80 ribu watt juga mulai disiapkan. 2000
aparat keamanan juga direncanakan ikut mendukung jalannya Soundrenaline
2004. Aparat keamanan tersebut nantinya akan membentuk barikade
sepanjang 1500 meter. Selain panggung musik, di Soundrenaline 2004 juga
dimeriahkan oleh berbagai games yang telah disiapkan pihak
penyelenggara. "Ada trampoline, billiar, flying fox, basket dan bungge
jumping. Penonton hanya perlu bayar tiket masuknya saja Rp 30 ribu,
setelah itu semua permainan bisa diikuti secara gratis," tutur seorang
penyelenggara. Untuk Soundrenaline 2004 di Jakarta, pihak penyelenggara
memperkirakan lebih dari 50 ribu penonton akan hadir. Sekedar informasi,
jumlah penonton di Padang mencapai 35 ribu, di Malang 37 ribu dan di
Makasar 50 ribu
A MILD LIVE SOUNDRENALINE 2003
Keberadaan A Mild Live Soundrenaline 2003
sebenarnya berawal dari sebuah keinginan bahwa "Indonesia harus
mempunyai festival musik besar tahunan yang dapat dibanggakan di dunia
International dan Indonesia harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri".
Kalau beberapa negara mempunyai event festival musik akbar seperti;
Woodstock di Amerika, Glastonbury di Inggris, Rock Am Ring dan Rock Im
Park di Jerman, Rock in Rio di Brasil, Fuji Rock Festival di Jepang, Big
Day Out di Australia, di Indonesia kini punya A Mild Live
Soundrenaline.
Dengan menghadirkan 25 artis kelas atas Indonesia, yang kemudian dalam pelaksanaanya kemudian berkembang menjadi 38 artis yang manggung, acara yang digelar selama dua hari ini (Parkir Timur Senayan Jakarta, 2-3 November 2002) mencapai total penonton mencapai 65,000 orang selama 2 hari. Kesuksesan inilah yang kemudian mendasari komitmen A Mild Live Production untuk menggelar acara yang sama di tahun 2003 ini. Henny Susanto, Senior Brand Manager A Mild mengemukakan bahwa alasan penyelenggaraan A Mild Live Soundrenaline semata-mata adalah untuk memajukan musik tanah air serta menyediakan wadah kreatifitas para insan musik yang berkualitas.
Kali ini event akbar A Mild Live Soundrenaline akan dilaksanakan di 5 kota besar di Indonesia, seperti Medan (10 Agustus 2003), Bandung (24 Agustus 2003), Jogjakarta (31 Agustus 2003), Denpasar (7 September 2003), dan berakhir dalam pementasan musik akbar selama dua hari di Surabaya (13-14 September 2003).
Di tahun 2003 akan menghadirkan total 63 artis pendukung, yang terdiri dari 27 artis papan atas, 2 artis asing, 6 band terbaik pemenang A Mild Live Jakarta Music Festival 2002, 28 artis pendatang baru hasil audisi dengan majalah HAI. Dua musisi asing yang akan tampil di A Mild Live Soundrenaline adalah MEW - grup band asal Denmark yang saat ini berkiprah di London serta Blindspott asal New Zealand. A Mild Live Soundrenaline 2003 juga akan menghadirkan sebuah hiburan yang lengkap, dimana lagi kamu bisa nonton musik and menguji adrenaline kamu dalam beragam permainan seru yang ada.
Dengan menghadirkan 25 artis kelas atas Indonesia, yang kemudian dalam pelaksanaanya kemudian berkembang menjadi 38 artis yang manggung, acara yang digelar selama dua hari ini (Parkir Timur Senayan Jakarta, 2-3 November 2002) mencapai total penonton mencapai 65,000 orang selama 2 hari. Kesuksesan inilah yang kemudian mendasari komitmen A Mild Live Production untuk menggelar acara yang sama di tahun 2003 ini. Henny Susanto, Senior Brand Manager A Mild mengemukakan bahwa alasan penyelenggaraan A Mild Live Soundrenaline semata-mata adalah untuk memajukan musik tanah air serta menyediakan wadah kreatifitas para insan musik yang berkualitas.
Kali ini event akbar A Mild Live Soundrenaline akan dilaksanakan di 5 kota besar di Indonesia, seperti Medan (10 Agustus 2003), Bandung (24 Agustus 2003), Jogjakarta (31 Agustus 2003), Denpasar (7 September 2003), dan berakhir dalam pementasan musik akbar selama dua hari di Surabaya (13-14 September 2003).
Di tahun 2003 akan menghadirkan total 63 artis pendukung, yang terdiri dari 27 artis papan atas, 2 artis asing, 6 band terbaik pemenang A Mild Live Jakarta Music Festival 2002, 28 artis pendatang baru hasil audisi dengan majalah HAI. Dua musisi asing yang akan tampil di A Mild Live Soundrenaline adalah MEW - grup band asal Denmark yang saat ini berkiprah di London serta Blindspott asal New Zealand. A Mild Live Soundrenaline 2003 juga akan menghadirkan sebuah hiburan yang lengkap, dimana lagi kamu bisa nonton musik and menguji adrenaline kamu dalam beragam permainan seru yang ada.
A MILD LIVE SOUNDRENALINE 2002
KONSER "Soundrenaline" berawal dari 2002, saat tim
A Mild Live Production dan Deteksi Production datang dengan ide
menggelar sebuah festival musik kolosal sehari penuh yang disesaki
banyak penonton dan musisi. Persis festival-festival musik yang sudah
digelar di luar negeri, macam "Woodstock" di AS, "Bid Day Out" di
Australia dan "Rock in Rio" di Brasil. Walau tampaknya muluk, ide ini
sebenarnya masuk akal. Sebagai salah satu "pemain" lama yang cukup punya
pengalaman dalam mengkonsep musik yang enak ditonton dan enak disimak,
membuat sebuah peristiwa musik besar bukanlah hal baru bagi A Mild dan
Deteksi.
Alhasil, setelah puluhan kali dirapatkan dan digagas, maka pesta musik "Soundrenaline" pun bisa terselenggara di Parkir Timur Senayan, Jakarta, pada 2-3 November 2002. Konser ini sangat berbeda dengan acara musik yang sempat digelar di Indonesia. Selain menampilkan aksi panggung spektakuler puluhan musisi kondang, "Soundrenaline" juga hadir dengan beberapa hiburan lain yang tidak melulu musik. Misalnya ada klinik musik, sejumlah games seru, permainan basket, hingga barisan boot asyik. Ini menjadikan "Soundrenaline 2002" sebagai sebuah festival musik plus yang sangat seru ditonton.
Ternyata sambutan dan penerimaan masyarakat sangat positif dan meriah. Hingga muncul keputusan dari tim A Mild untuk menjadikan "Soundranaline" sebagai acara tahunan dan festival musik keliling, tidak lagi di Jakarta. Tentunya dengan berbagai peningkatan kualitas tontonan dari tahun ke tahun. Tujuannya, mengembangkan festival ini semaksimal mungkin hingga menjadi sebuah acara musik yang "dipandang" oleh para musisi dan pecinta musik dunia.
Alhasil, setelah puluhan kali dirapatkan dan digagas, maka pesta musik "Soundrenaline" pun bisa terselenggara di Parkir Timur Senayan, Jakarta, pada 2-3 November 2002. Konser ini sangat berbeda dengan acara musik yang sempat digelar di Indonesia. Selain menampilkan aksi panggung spektakuler puluhan musisi kondang, "Soundrenaline" juga hadir dengan beberapa hiburan lain yang tidak melulu musik. Misalnya ada klinik musik, sejumlah games seru, permainan basket, hingga barisan boot asyik. Ini menjadikan "Soundrenaline 2002" sebagai sebuah festival musik plus yang sangat seru ditonton.
Ternyata sambutan dan penerimaan masyarakat sangat positif dan meriah. Hingga muncul keputusan dari tim A Mild untuk menjadikan "Soundranaline" sebagai acara tahunan dan festival musik keliling, tidak lagi di Jakarta. Tentunya dengan berbagai peningkatan kualitas tontonan dari tahun ke tahun. Tujuannya, mengembangkan festival ini semaksimal mungkin hingga menjadi sebuah acara musik yang "dipandang" oleh para musisi dan pecinta musik dunia.
Tuesday, 2 October 2012
Tuesday, 14 August 2012
Saturday, 11 August 2012
HAPPY BRITHDAY BUNDA IFFET
"Apa artinya dunia bila kau tak senyum? Tanpa cintamu aku pasti MATI...." Seperti petikan lirik lagu Slank berjudul #1 yang terdapat di album Virus tadi, mungkin itulah ungkapan yang tepat untuk mewakili perasaan Slank terhadap Bunda Iffet Veceha Sidharta.
Hari ini atau tepatnya Minggu,12 Agustus 2012 merupakan tahun ke-75
bagi Bunda Iffet yang merupakan istri dari Bapak Sidharta M.Soemarno
menghirup nafas di dunia ini. Seakan tak kenal lelah, sang Ibu yang
memiliki sebutan 'Rock N' ROll Mom' ini masih terus mendampingi
Slank karena tanggung jawabnya tak akan selesai hingga nafasnya
terhenti. Dengan wajah ceria menggambarkan kebahagiaan, seorang Ibu yang
tampak awet muda tersebut terlihat selalu membagi kebahagiaannya dengan
melemparkan senyum ke setiap orang yang berada di sekitarnya. Wanita
yang selalu ada di samping Slank dan kerap memberi nasihat bijak untuk
Slank dan Slankers
itu nampak ramah kala menyapa para penggemar grup musik anak - anaknya
yang hampir setiap hari hadir menyambangi kediamannya yang terletak di Jl.Potlot III no.14, Jakarta Selatan.For Some Info: Sebutan Rock N' Roll Mom tersebut bersumber dari ucapan Bimbim, ketika Bunda Iffet memamerkan celana blue jeans yang dikenakannya di sebuah kamar hotel sewaktu Slank akan melangsungkan konser di Hongkong.
Di usianya yang sudah tidak muda lagi, Bunda Iffet masih disibukkan dengan segala kegiatan Slank. Mulai dari manajemen, hingga Slank fans club. Bahkan, Bunda Iffet masih selalu ikut tur konser yang dijalani Slank. Meski begitu, hebatnya Bunda Iffet masih tetap bisa membagi waktu dengan keluarganya. Bunda Iffet juga tetap memberi perhatian lebih terhadap cucu - cucunya. Bahkan dalam kehidupan pribadinya, Bunda Iffet hampir tidak pernah berselisih dengan Bapak Sidharta. Karena segala permasalahan mengenai keluarga, diselesaikan dengan berdiskusi dengan baik guna mencari solusi terbaik. Bunda dan Bapak Sidharta juga sepakat untuk berbagi tugas. Bapak Sidharta bertugas untuk mencari nafkah, sementara Bunda Iffet mengasuh anak - anak yang tentunya tetap saling berdiskusi dalam segala hal.
Sampai saat beberapa Personil Slank terjerumus di lorong hitam, Bunda Iffet yang merasa bersalah pada akhirnya meninggalkan jabatannya sebagai Ketua di salah satu perkumpulan pecinta tanaman yang telah mendapat beragam penghargaan yang salah satunya didapat dari Ibu Tien Soeharto. Dan kemudian Bunda Iffet masuk ke manajemen Slank guna memperbaiki segala kekacauan yang terjadi di tubuh Slank. Dengan penuh semangat, tekad yang kuat, hingga ketegaran hati, pada akhirnya Bunda Iffet mampu mewujudkan cita - citanya untuk membantu para Personil Slank melepaskan diri dari jeratan Narkoba.
For Some Info: Seiring dengan kesetiaan Bunda Iffet mendampingi Slank dan keberhasilannya menuntun Slank ke jalan yang benar tersebut, Bunda juga telah mendapatkan berbagai penghargaan yang salah satunya dari Ibu Hj. Megawati di saat Penetapan dan Pencanangan Hari Musik Indonesia pada 10 Maret 2003 lalu. Dimana pada saat itu Ibu Mega masih menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.
Bunda juga masih terus memberikan perhatiannya terhadap Slank dan tetap mengontrol para Slankers. Salah satu tindakan pencegahan perbuatan tidak baik yang diterapkan Bunda adalah mewajibkan Slankers yang datang ke Potlot 14 untuk melapor. Karena bebasnya orang untuk keluar masuk kediamannya tersebut, beberapa waktu yang lalu kerap terjadi beberapa perbuatan yang kurang menyenangkan dan tentunya merugikan orang banyak. Melalui pertimbangan tersebut lah Bunda memutuskan untuk mendata para Slankers yang datang ke Potlot 14. Selain itu, Bunda juga kerap memberikan nasihat bijaknya di saat Slank konser. Tepatnya beberapa saat sebelum Slank tampil.
Apa jadinya Slank andai Bunda Iffet nggak ada..? Tanpa Bunda Iffet, Slank bukan apa - apa.
Mother is the name of GOD, in the lips and hearts of children.
Terima Kasih Bunda Iffet..
We SLANK U Rock n' roll Mom...
Thursday, 2 August 2012
Subscribe to:
Posts (Atom)